Hadapi Proses Demokrasi Pilkada, Bupati Saipul Tekankan ASN Untuk Tidak Terlibat 

 

POHUWATO, MEDGO.ID – Menghadapi proses demokratisasi pemilihan kepala daerah, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menekankan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat.

 

Karena sebagai ASN tentu dituntut netral dan tidak terlibat pada pesta demokrasi. Ini ditekankan Bupati Saipul ketika memimpin Apel Gebyar SMS tahap IV di lapangan Desa Makarti Jaya, Kecamatan Taluditi, Selasa, (21/05/2024).

 

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

Menurut Saipul, pada apel korpri Senin kemarin, dirinya juga berpesan kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dalam menghadapi tahun politik 2024, aparatur sipil negara dilarang keras berpolitik praktis, termasuk dalam berinteraksi di dunia maya melalui media sosial soal dukungan politik.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

 

”Saya mohon agar pada saat kita menghadapi proses demokratisasi menghadapi pilkada untuk ASN tetap kita jaga komitmen bersama. ASN ada fakta integritas yang jadi panduan bersama, dan sebagai ASN tentu harus netral”,jelasnya.

 

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

Disisi lain, Bupati Saipul juga berharap agar ASN untuk tetap komitmen dalam rangka menyukseskan pilkada kedepan.

“Siapa pun yang nantinya akan lahir dari kepercayaan masyarakat, kiranya kita harus junjung bersama, dan semoga tidak ada ASN yang terlibat dalam berpolitik praktis”,harapnya.