Gorontalo, Medgo.id – Komisi 4 DPRD Provinsi Gorontalo mengusulkan pergeseran anggaran untuk penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1445 Hijriah. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan dana yang dilaporkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Wakil Ketua Komisi 4, Espin Tuli, menyatakan bahwa anggaran yang tersedia saat ini sebesar Rp 6,3 miliar masih kurang dibandingkan dengan kebutuhan yang hampir mencapai Rp 9 miliar. “Kami mendorong agar dilakukan pergeseran anggaran untuk menutupi kekurangan tersebut,” ujar Espin Tuli, Senin (22/04/2024).
Espin menjelaskan, tambahan dana ini diperlukan untuk berbagai keperluan demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji, termasuk mengatasi fluktuasi harga maskapai, penambahan jumlah penerbangan dari 12 menjadi 14, dan kenaikan harga tiket dari Gorontalo ke Makassar serta ke Arab Saudi.
Lebih lanjut, Espin menyebutkan bahwa pihak Pemprov akan segera menindaklanjuti usulan ini melalui Biro Kesra. “Rencananya, Biro Kesra akan mengajukan pergeseran anggaran besok, sehingga diharapkan pada tanggal 29 atau hari Senin depan, pergeseran anggaran bisa dilakukan,” tambah Espin.
Selain itu, Komisi 4 juga fokus pada peningkatan fasilitas bagi jamaah lanjut usia (lansia), yang jumlahnya sekitar 300 dari total 1017 jamaah. “Kami ingin memastikan bahwa para lansia tidak terpinggirkan. Tagline ‘Haji Ramah Lansia’ yang digunakan tahun lalu akan tetap digunakan tahun ini,” tutup Espin.