Dekan FIP Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd., mengatakan pada akreditasi kali ini, fakultas menargetkan prodi bimbingan dan konseling dapat memperoleh akreditasi unggul. Dalam mewujudkan target tersebut, fakultas dan prodi telah melakukan berbagai persiapan seperti penyiapan borang akreditasi maupun tahap visitasi langsung oleh asesor.
“Kami optimis bisa memperoleh akreditasi unggul karena program dan kegiatan kemahasiswaan prodi sudah pada level internasional, selain itu hibah-hibah yang diperoleh prodi juga memberikan keyakinan bimbingan dan konseling bisa meraih akreditasi terbaik,” ungkap Arwildayanto.
Menurutnya saat ini bimbingan dan konseling aktif dalam program pertukaran mahasiswa di Slovakia dan Jepang serta mendapatkan hibah program PKKM. Selain itu pusat pengembangan diri yang dimiliki prodi, memberikan kekhususan yang tidak dimiliki oleh prodi bimbingan dan konseling lainnya di Indonesia.
Sementara itu wakil rektor bidang akademik Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., berharap bimbingan dan konseling dapat mewujudkan target akreditasi unggul prodi. Peluang mewujudkan target tersebut sangat terbuka terlebih melihat perkembangan serta kualitas yang dimiliki prodi bimbingan dan konseling saat ini.
“Sebelumnya prodi bimbingan dan konseling telah terakreditasi A, sehingga peluang untuk memperoleh akreditasi unggul sangat terbuka lebar. Tentunya dengan berbagai persiapan yang dilakukan dalam menyambut rangkaian proses akreditasi oleh LAMDIK, target tersebut bisa kita wujudkan bersama,” harapnya. (**)
