Gorontalo, MEDGO.ID – Jurnal Jambura Law Review (Jalrev) Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo berhasil terindeks Scopus. Jurnal ini menjadi jurnal pertama yang terindeks Scopus di Teluk Tomini. Di Sulawesi, hanya UNG dan UNHAS yang memiliki jurnal terindeks Scopus.
Dekan Fakultas Hukum UNG Dr. Weny Almoravid Dungga, S.H., M.H mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian luar biasa tersebut.
“Pencapaian tersebut merupakan hadiah awal tahun 2024 bagi UNG dan seluruh masysrakat akademik di Teluk Tomini. Pada 1 Januari 2024 JALREV dinyatakan lulus penilaian CSAB (Content Selection and Advisory Board) yang dilakukan oleh Scopus”, ungkapnya.
Proses penilaian CSAB berlangsung selama empat bulan. Pada 31 Agustus 2023 silam, Tim JALREV melakukan submit 10 artikel yang telah diseleksi untuk pengajuan evaluasi Scopus.
“Untuk bisa terindeks Scopus JALREV melewati beberapa proses panjang sejak dibentuk pada tahun 2019. Jurnal tersebut dibentuk atas komitmen UNG untuk mereformasi publikasi ilmiah dalam bentuk Open Journal System”, jelasnya.
Weny melanjutkan, pada tahun 2021 JALREV yang dipimpin oleh Novendri M Nggilu, SH.,M.H. sebagai Chief Editor dan Mellisa Towadi, S.H., M.H. sebagai Managing Editor tersebut diakui pada peringkat SINTA 2 dan menambah artikel menjadi 10 artikel per issue.
“Kemudian JALREV terus bertumbuh dengan melibatkan beberapa Editorial Team nasional dan internasional yang berasal dari University of Melbourne Australia, Universidad De Zaragoza Spain, Nagoya University Japan, Edo State University Uzairue Nigeria, University Aleksander Moisiu of Durres Albania, Fakultas Hukum UNNES, Fakultas Hukum UNHAS, serta beberapa reviewer nasional dan internasional”, ujarnya.
Setelah dinyatakan terindeks scopus, Weny mengatakan bahwa JALREV akan lebih selektif dalam mengelola substansi artikel untuk meraih peringkat Quartile terbaik dengan proses penilaian selama satu tahun ke depan oleh SJR Ranking.
Rektor UNG Prof, Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T. berharap agar prestasi yang diraih oleh Fakultas Hukum UNG tersebut menjadi “bundato” atau pembuka prestasi-prestasi UNG pada tahun 2024 ini.
“Prestasi ini memastikan bahwa UNG berjalan menuju visinya yaitu Unggul dan Berdaya Saing, khususnya sebagai “the engine of Tomini Bay”, kata Eduart. (*)