500 Anak Sekolah Dasar Dapat Makanan Tambahan Dari Bupati Asahan

ASAHAN, MEDGO.ID – Sebanyak 500 Anak Sekolah Dasar (SD) yang terdiri dari 400 Anak SDN 010086 Selawan dan 100 Anak SDN 010099 Selawan diberikan makan tambahan dari Bupati Asahan.

Makanan tambahan itu diberika melalui Staf Ahli Bupati Asahan Elfina br Tarigan, MKT di SDN 010086 Selawan, Kamis (14/12).

Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) ini merupakan, kegiatan pemberian makanan kepada peserta didik Sekolah Dasar dalam bentuk kudapan yang aman dan bergizi, dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan karena gizi merupakan salah satu factor penentu keberhasilan tumbuh kembangnya anak secara optimal.

BACA JUGA :  Rapat Banggar Dekot Gorontalo, Evaluasi Pembahasan RAPBD, Fokus Belanja Daerah Untuk Tahun 2025

Hal Ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan H. Ali Mughofar saat menyampaikan laporannya dihadapan Staf Ahli Bupati Asahan, mewakili Dandim 0208/Asahan, OPD, Lurah Selawan, Kepala Sekolah UPTD SDN 010086 Selawan, Kepala UPTD SDN 010099 Selawan, Ketua DWP Kabupaten Asahan beserta pengurus, Pengurus TP PKK Kabupaten Asahan dan para siswa.

Selanjutnya Ali melaporkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki asupan gizi, memperbaiki ketahanan fisik, meningkatkan kehadiran dan minat belajar.

BACA JUGA :  Evaluasi RAPBD 2025, Sahlan Tapulu Menyoroti Tingginya Belanja Pegawai

“Dan meningkatkan kesukaan akan makanan daerah yang bergizi Aman, memperbaiki perilaku bersih dan sehat, termasuk kebiasaan makan yang sehat, meningkatkan partisipasi masyarakat, menambah pendapatan,” pungkasnya.

Bupati Asahan pada pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Asahan mengatakan, gizi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan tumbuh kembang anak yang optimal, gizi yang cukup dan seimbang sangat diperlukan dalam periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

BACA JUGA :  UMKM Fest 2024: Surga Belanja dan Layanan UMKM di Gorontalo, Yuk Ramaikan!

“Kekurangan gizi yang terjadi pada periode emas tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah, salah satunya adalah masalah gagal tumbuh sehingga anak menjadi (Stunting),” tutupnya. (*)