Bonebol, MEDGO.ID — Usai melakukan aski di depan Kantor Bupati Bone Bolango, Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Rakyat Bersatu kembali melanjutkan aksi di Gedung DPRD, Kamis (23/11).
Menariknya, dalam aspirasi yang disampaikan para massa aksi kali ini, langsung diterima di dalam aula Kantor DPRD yang biasanya di pakai sebagai Rapat Paripurna, Rapat Dengar Pendapat (RDP) ataupun rapat rapat lainnya.
Di dalam aula tersebut, mereka kembali menyuarakan aspirasi terkait dengan persoalan yang terjadi di Perumda Tirta Bulango.
“Persoalan PDAM Kabupaten Bone Bolango yang meminjam uang kepada pihak PDAM kota Gorontalo. Selanjutnya tentang persoalan hutang yang berada di koperasi PDAM Kota Gorontalo, seharusnya DPRD Kabupaten Bone Bolango tahu dan mengawasi hal tersebut,,”
“Kemudian terkait pegawai PDAM yang diskorsing selama 6 bulan yang katanya telah membocorkan rahasia PDAM, jangan sampai ketua DPRD dan anggota DPRD kabupaten Bolango bersekongkol dengan Direktur Utama kantor PDAM Kabupaten Bone Bolango, itu sangat merugikan rakyat Kabupaten Bone Bolango,” ungkap salah satu orasi
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III, Tahir Badu mengungkapkan bahwa sebelumnya pada tanggal 30 Oktober, DPRD telah menerima perintah untuk mengecek pinjaman di koperasi PDAM Bone Bolango.
“Pada tanggal 30 Oktober kami menerima perintah mengecek pinjaman 100 juta di Koperasi dengan pengembalian 150 juta tanpa ada dokumen, dan hanya di laporkan secara lisan, ini tidak bisa tanpa ada dokumen yang nyata,” ujar Tahir
Masalah kredit karyawan tersebut, kata Tahir telah dipotong. Namun, tidak disetor oleh perusahaan ke pihak Bank.
“Persoalan ini harus segera diselesaikan kredit ini di BRI,” sambungnya
“Kita Perlu Bentuk Pansus Untuk PDAM Dan Kita DPRD Akan Tranparan Terkait Hasil Pansus Nanti, Agar Rakyat tahu Kerja Wakil Rakyat Di DPRD,” tambah Anggota DPRD Bone Bolango, Nurdin Wartabone
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Bone Bolango, Halid Tangahu, menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi di DPRD Bone Bolango.
Terlebih, kata Halid, apa yang menjadi aspirasi mereka hari ini akan segera ditindaklanjuti oleh DPRD.
“Kami tahu bersama masalah PDAM ini memang lagi tidak baik baik saka. Siapapun yang menjadi Direktur PDAM asalkan KTP Indonesia itu boleh yang terpenting berdedikasi yang baik dan mau mengabdi untuk kemajuan di Kabupaten Bone Bolango,” tutup Halid. (IH)
