Bonebol, MEDGO.ID – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo mengambil langkah konkrit dalam memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Gorontalo dan instansi vertikal dianjurkan untuk berbelanja produk UMKM di Galeri Dekranasda.
“Kami membuat konsep pemasaran dengan menerbitkan edaran yang ditandatangani oleh Bapak Gubernur untuk memperingatkan seluruh OPD berbelanja di Galeri Dekranasda. Saya memenuhi komitmen OPD untuk memperhatikan dan menumbuhkan UMKM,” ungkap Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Fima Agustina, pada pertemuan dengan perajin kue karawo di Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (5/9/2023).
Fima menjelaskan, upaya tersebut dilakukan untuk membantu para pelaku UMKM yang masih terkendala dalam memasarkan produknya secara langsung. Dekranasda saat ini menyuplai kue karawo untuk kebutuhan rumah jabatan Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo yang perbulannya mencapai 20 stoples.
“Selain untuk membantu menumbuhkan UMKM, ini juga sebagai promosi kue khas daerah. Ketika ada tamu dari daerah lain berkunjung ke OPD, yang kami sajikan adalah kue karawo. Kita tunjukan keunikan dan kekhasan Gorontalo,” imbuhnya.
Fima sendiri mengaku sejak 15 tahun lalu menjadikan kue karawo sebagai oleh-oleh untuk teman-temannya di Pulau Jawa. Oleh-oleh itu sangat digemari karena rasanya yang enak dan juga motifnya menarik serta unik.
“Jangan merasa pesimis untuk berusaha di bidang kerajinan baik itu kain sulaman karawo, kue karawo, dan kerajinan khas Gorontalo. Saya bangga dan senang sekali menggunakan baju karawo, bahkan langsung memperkenalkan kepada setiap orang,” tutur Fima.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bone Bolango terdapat 10 perajin kue karawo di Desa Tanggilingo. Pada Idulfitri tahun ini tercatat produksi kue karawo Desa Tanggilingo mencapai 40 ribu stoples dengan harga rata-rata Rp325 ribu/stoples. (Adv/IH)