Bonebol, MEDGO.ID — Berbagai modus pengiriman ternyata menjadi alternatif untuk memasok minuman keras (miras) masuk ke wilayah Gorontalo.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol usai launching pembentukan kampung bebas narkoba dan pemusnahan minuman beralkohol, Senin (28/08).
“Modusnya sekarang itu lebih canggih, pertama ada yang memakai karung seakan-akan membawa jagung padahal di dalamnya ada miras,” jelasnya
“Kedua, menggunakan izin yang resmi, dimana dengan menggunakan dus bir bintang tapi di dalamnya berisi botol Cap Tikus. Ketiga, modusnya dengan menggunakan dus aqua dan botolnya pun aqua, tapi di dalamnya juga berisi miras cap tikus,” sambungnya
Untuk itu, dari pemusnahan ini, Kapolda berharap agar miras jenis cap tikus ini jangan dianggap suatu lifestyle, ataupun suatu kebanggaan bagi masyarakat untuk meminumnya.
“Saya melihat beberapa orang yang kita tangkap bahwa orang tersebut menjadikan dirinya hebat atau jagoan. Jadi ini yang kita harapkan, kita himbau ke adik adik kita bahwa minuman itu membahayakan ginjal, jantung atau mengalami penyakit yang akan di derita,” pungkasnya. (IH)