Penjagub Kukuhkan 25 Paskibraka Provinsi Gorontalo Tahun 2023

Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2023 di Bele Li Mbui, Selasa malam (15/8/2023).

Sebanyak 25 putra putri terbaik dari enam kabupaten/kota dipercaya untuk mengibarkan bendera pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di tanggal 17 Agustus nanti.

Berjalan dengan penuh khidmat, upacara pengukuhan diawali dengan prosesi mengheningkan cipta dan pernyataan ikrar Putra Indonesia calon pengibar bendera pusaka oleh Kadispora Wahyudin A. Katili. Kemudian pernyataan pengukuhan oleh pembina upacara.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Dilanjutkan dengan mencium bendera Merah Putih oleh seluruh paskibraka. Kemudian pemasangan kendit secara simbolis oleh Penjagub Ismail. Diakhiri dengan pemberian ucapan kepada anggota paskibraka oleh Penjagub Ismail dan foto bersama.

Diwawancarai di tempat yang sama, Penjagub Ismail meminta agar anggota paskibraka dapat menjaga kesehatan hingga pelaksanaan upacara pada tanggal 17 Agustus nanti. Ia berharap upacara akan berjalan dengan sukses, dan dapat membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

“Alhamdulillah malam ini kita sudah mengukuhkan anggota paskibraka yang akan melaksanakan tugas pada upacara 17 Agustus nanti. Kepada anak—anakku, tolong jaga fisik kalian hingga hari H, agar pelaksanaan bisa berjalan dengan baik,” ungkap Ismail.

Sementara itu, Wahyudin Katili dalam arahannya usai pelaksanaan upacara pengukuhan, meminta agar anggota paskibraka tidak menghabiskan kesenangan pada malam itu. Setelah resmi dikukuhkan, tugas dan tanggung jawah akan lebih berat di tanggal 17 Agustus nanti.

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

“Dengan pakaian dan atribut ini kalian sudah resmi dilantik. Setelah sekian lama berpisah dengan orang tua, malam ini kalian bisa berbahagia melepas kerinduan itu, tapi jangan habiskan di malam ini. Masih ada tanggung jawab yang berat yang harus kita tuntaskan,” ungkap Wahyudin.

25 siswa siswi Paskibraka telah melalui seleksi secara ketat dari 40 peserta dengan aplikasi Transparansi Paskibraka Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) di tingkat provinsi. Mereka diseleksi berdasarkan kemampuan dan intelektual masing-masing. (Adv/IH)