Pengisian Pedagang di New Pasar Sentral Bakal Gunakan Dua Tahap

Kota Gorontalo, (PN) — Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Perdagin Kota Gorontalo, sampai dengan saat ini terus berupaya mempersiapkan teknis pengisian pedagang di New Pasar Sentral Kota Gorontalo.

Tepat Senin (31/07/2023) malam, hal tersebut dibahas kembali Pemerintah Kota Gorontalo dipimpin langsung Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dan dihadiri sejumlah unsur terkait.

Kepala Dinas Perdagin Kota Gorontalo, Junaedi K. Demak jelaskan secara teknis pengisian pedagang di New Pasar Sentral Kota Gorontalo menggunakan dua tahap. Diantaranya tahap pertama bagian lantai dua bangunan pasar, dan tahap kedua lantai satu bangunan pasar.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

“Proses pengisian pedagang di New Pasar Sentral Kota Gorontalo ini tidak serta merta, dimana kami dari dinas terkait terus melakukan koordinasi dengan Ketua Asosiasi Pasar Sentral, termasuk dengan pedagang. Pengisian pedagngan ini akan dilakukan dua tahap, pertama pada bagian lantai dua dan tahap kedua bagian lantai satu bangunan pasar,” ujarnya.

Selain itu tambah Kadis Perdagin Kota Gorontalo, dalam proses pengisian pedagang New Pasar Sentral Kota Gorontalo, menggunakan sitem zonasi dan cabut lot. Hal tersebut Ia katakan, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi diantara pedagang New Pasar Sentral Kota Gorontalo.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

“Kami menggunakan sistem zonasi dan cabut lot, dalam pengisian pedagang New Pasar Sentral Kota Gorontalo. Misal, pada zonasi pedagang kain dilakukan cabut lot, sehingga tidak ada pedagang kain yang dispesialkan dalam proses pengisian tersebut. Artinya, yang menentukan pedagang yang ada di masing-masing zonasi untuk mendapatkan tempat, itu tergantung pada setiap pedagang yang melakukan cabut lot, apakah mereka mendapatkan tempat di bagian belakang, tengah atau depan pada zonasi yang sama,” terangnya. (Adv/IH)