Diskumperindag: Kata Kunci Terkendalinya Inflasi adalah Harga Stabil

Bonebol, MEDGO.ID — Upaya stabilisasi harga barang kebutuhan pokok, terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Berbagai program dan Kegiatan, termasuk dukungan anggaran menjadi prioritas bagi semua pihak, dalam rangka mencapai tujuan terkendalinya inflasi daerah.

Sebagai informasi Pemerintah Provinsi Gorontalo, menjadi peringkat kedua terbaik pengendali inflasi di bulan Juni 2023, setelah Provinsi Jambi, dan salah satu Kunci kegiatannya adalah Pasar Murah Bersubsidi.

Kredit Mobil Gorontalo

Pasar Murah bersubsidi menjual delapan jenis komoditi, mulai dari beras seharga 5ribu/kg, gula seharga 10ribu/kg, minyak goreng seharga 10ribu/liter, telur seharga 10ribu/mika, cabe rawit seharga 10ribu/0.5kg, bawang merah seharga 10ribu/0.5kg, bawang putih seharga 10ribu/0.5kg, dan ikan tuna seharga 20ribu/0.5kg.

Khusus pada hari ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan Pasar Murah Bersubsidi, di Desa Bondaraya Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Unsur Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, dan dibuka secara langsung oleh Bapak Kris Wartabone selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo.

BACA JUGA :  Kantor Bupati Pohuwato Segera Di Bangun, Tim Survei Datang Meninjau

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo mengajak UKM, Distributor, dan Retail Alfamart serta Indomaret menjual dengan harga promo.

“Pemerintah Provinsi mengupayakan stabilitas harga saat ini bisa berlangsung hingga akhir tahun, utamanya pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional,” ujar Kadis Kumperindag, Risjon Sunge kepada medgo.id, Selasa (25/07).

BACA JUGA :  Pj Bupati Nizhamul Berikan Tanggapan Terhadap Rekomendasi LKPJ 2023

Kedepan, Risjon meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar bisa melaksanakan program yang sama, tentunya dengan dukungan anggaran yang memadai.

“Kami berharap agar supaya masyarakat bisa menikmati manfaat dari program tersebut hingga ke pelosok pelosok daerah,” tandasnya. (IH)