Bukittinggi, (MEDGO.ID) — Aksi pembongkaran sebuah warung (toko rempah-rempah) kembali terjadi, membuat resah pedagang pasar Aur Kuning, Kec. Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Minggu (19/01).
Risnawati pemilik warung rempah-rempah di pasar Aur Kuning ini mendapat kabar dari saudaranya, bahwa jendela depan warungnya sudah terbuka lebar.
Pelaku memotong tali pengait yang ada pada jendela, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 02. 00 dini hari.
Menurut warga sekitar, pagi hari jendela warung sudah dalam keadaan terbuka, sedangkan pemilik belum ada dilokasi kejadian. Warga mengaku tidak berani melakukan tindakan apapun sebelum pemilik datang.
“Dalam pencurian tersebut tidak mengalami kerugian, kemungkinan pelaku kabur karena takut ketahuan warga. jika pelaku tersebut sempat mengambil barang, kami akan mengalami kerugian sekitar 3(tiga) juta rupiah untuk bahan rempah-rempah saja”. Ujar Risnawati.
Untuk keamanan didekat pasar daging, hanya mengandalkan warga yang ronda (berjalan keliling untuk menjaga keamanan), dengan membayar sekitar Rp60.000 (enam puluh ribu rupiah) per bulan.
“Tidak ada keamanan khusus dari pemerintah di sekitar daerah dagang kami. Berbeda dengan pasar yang menjual pakaian, disana ada keamana khusus yang disediakan pemerintah”. lanjut Risnawati.
Harapannya kepada pemerintah, untuk lebih meningkatkan keamanan pasar agar tidak merugikan para pedagang dalam mengais rezeki dan mengurangi keresahan warga terhadap maling.(Ayu)