Hadir di Muskab Bonebol, Rifli Katili Ungkap Empat Isu Strategis Korpri

Kota Gorontalo, Medgo.ID – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Bone Bolango bertempat di Hotel Citymall Gorontalo, Senin (06/03).

Muskab yang dibuka Bupati Hamim Pou dihadiri Wakil Bupati, Sekda berserta seluruh pengurus dan anggota Korpri Bone Bolango.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Gorontalo Rifli Katili mengemukakan empat isu strategis yang dihadapi anggota Korpri dan harus mendapatkan perhatian bersama.

Pertama, kata Rifli, terkait kesejahteraan. Korpri berkewajiban mendorong serta meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas anggotanya.

“Rata rata kita ini sejahtera karena kita punya surat keputusan (SK). Kita diuntungkan dengan SK ini karena laku dijual di mana mana tapi sejalan dengan itu kita sebagai Korpri harus tetap memperjuangkan kesejahteraan anggota dan jajarannya,” ucap Rifli.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Isu selanjutnya kata Rifli adalah profesionalisme dan kinerja. Korpri berperan untuk mendorong anggotanya agar lebih profesional dalam mewujudkan pembangunan tata pemerintahan yang baik (good government).

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

“Dari dulu hingga sekarang profesionalisme kita sebagai ASN itu sering dipertanyakan. Sebelumnya Saya minta maaf, saya mencotohkan antara pegawai Bank Sulutgo dengan kita di dinas. Kita hampir tidak melihat ada pegawainya itu baca koran dan juga santai tapi kalau kita main ke dinas, keadaan itu sedikit berbeda. Untuk itu Saya minta kepada anggota korpri segera berbenah diri, profesional bekerja serta perbanyak inovasi,” imbuh Kepala Dinas Kominfotik.

Ketiga, peningkatan kepedulian terhadap masalah sosial dan perlindungan hukum bagi anggota Korpri. Dewan Pengurus Korpri diharapkan mendirikan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) agar dapat memberikan bantuan kepada ASN yang tersandung masalah melalui LKBH Korpri.

BACA JUGA :  Wamendagri Bima Arya : Penyaluran Bansos Jelang Pemungutan Suara 27 November Pilkada 2024

“Kemudian yang ke empat isu aktual kita adalah netralitas ASN. Empat isu ini yang harus kita pikirkan bersama agar mewujudkan organisasi yang kuat, handal dan netral. Kalau spirit anggota korpri ini diasah dengan baik pasti akan menjadi kekuatan yang luar biasa,” pungkasnya. (Adv/IH)