Kota Gorontalo, Medgo.ID — Usai menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim di Jakarta, Senin kemarin. Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer bertolak ke Negeri Jiran untuk menjajaki investasi dengan sejumlah pengusaha.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Pemerintah Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, Selasa (10/01).
Masran menjelaskan, kedatangan Hamka ke Malaysia atas undangan pemerintah Negeri Jiran. Dimana, jejaring Hamka yang sempat kuliah S3 di Universitas Kebangsaan Malaysia memberi peluang untuk menjajaki kerjasama investasi di berbagai bidang.
“Pak Penjagub dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertanian, Gubernur Malaka dan pengusaha – pengusaha Malaysia,” kata Masran.
Sedikitnya ada lima peluang investasi yang coba dijaring Hamka ke Gorontalo. Selain investasi di sektor pertanian, kelautan dan perikanan, kata Masran, ada juga pariwisata dan pembangunan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie.
“Untuk RSUD dr. Hasri Ainun Habibie misalnya, selama ini kan konsepnya KPBU namun itu tidak berlanjut karena berbagai alasan. Ini coba ditawarkan ke pihak investor yang sekiranya mau mendanai rumah sakit supaya bisa beralih menjadi rumah sakit rujukan tipe B,” tuturnya.
Terkait dengan isu kehadiran Hamka di Malaysia untuk mencari broker ekspor jagung, Mantan Karo Humas dan Protokol itu menampik hal tersebut. Dimana, ditegaskannya bahwa, Pemprov dan Penjagub Hamka akan senantiasa berpedoman pada regulasi yang ada.
“Broker itu pedagang perantara, terlalu kecil kalau hanya diurus oleh Pak Penjagub. Beliau mengurusi tentang peluang investasi, bagaimana regulasinya, bagaimana kemudahan berusaha dan lainnya. Ini sejalan dengan amanah Pak Mendagri supaya kepala daerah mencari peluang peluang ini,” tutupnya. (Adv/IH)