BANDUNG, MEDGO.ID – Sejumlah warga Kota Bandung, Jawa Barat, diantaranya dari komunitas pengemudi ojek online, Aliansi Pedagang Pasar dan Perwakilan Literasi Pemuda, Senin (19/7/2021), mendatangi Walikota Bandung, Oded M. Danial, dan diterima di Pendopo Balai Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, laki-laki kelahiran Tasikmalaya 15 November 1962 ini, dalam keterangannya dihadapan para wartawan mengatakan bahwa kedatangan sejumlah warga Kota Bandung tersebut, adalah untuk menyampaikan aspirasi atas rencana pemerintah pusat yang akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Mereka keberatan jika PPKM Darurat diperpanjang lagi”, kata Oded, Senin (19/07/2021). Seperti Dikutip dari kotabandung.go.id.
Lebih lanjut Oded mengatakan bahwa dirinya akan melayangkan surat kepada pemerintah pusat terkait dengan keberatan warga Kota Bandung terkait dengan perpanjangan PPKM Darurat.
“Saya merasa prihatin atas kondisi saat ini. Para pelaku ojek online baik mobil maupun motor, mengeluh karena tidak bisa membayar cicilan”, ungkap Oded.
Sementara itu, Kordinator Aliansi Pedagang Pasar Kota Bandung, Rahmat Rendi, mengutarakan bahwa PPKM Darurat telah membuat para pedagang mengalami kesulitan.
“Permintaan dari para pedagang adalah evaluasi PPKM Darurat dan kami siap berjalan normal dengan standar prokes ketat”, tandas Rahmat .
Adi Azhari, dari Perwakilan Driver Online Roda 4 Kota Bandung, menyambut gembira jika Pemkot Bandung melayangkan surat kepada pemerintah pusat.
“PPKM ini menyiksa berbagai lini, seperti restoran, antar penumpang, sampai pengambilan barang. Kita harapkan PPKM Darurat jangan diperpanjang”, ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Iyan Restu, dari perwakilan Ojek Online roda 2, dimana dirinya sangat mengharapkan aspirasinya terkait evaluasi PPKM bisa diperjuangkan ke pemerintah pusat.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes. Pol. Ulung Sampurna Jaya, mengatakan bahwa dirinya bersama jajarannya, siap menampung aspirasi dari para pengemudi online, termasuk soal penyekatan jalan.
“Usulannya akan kita bahas lebih dulu. Untuk jam operasional, dalam hal ini, lebih menekankan pada mobilitas dan kerumunan. Kita lihat tempat itu di mana saja”, tegas Kombes. Pol. Ulung . (*).