Gorontalo, MEDGO.ID — Pembacokan wartawan Gorontalo yang dilakukan OTK, mendapat perhatian serius Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, SIK, MSi. Dengan memerintahkan jajaranya mengejar pelaku.
Kejadian tersebut, pada Jum’at sore (25/6/2021) sekitar pukul 15.30 Wita Kota Gorontalo dihebohkan dengan peristiwa penganiayaan yang menimpa seorang wartawan sekaligus pimpinan redaksi salah satu media online Butota.id, Jefri Rumampuk oleh orang tak dikenal (OTK) di jalan Raja Eyato Molosipat W tepatnya didepan sekolah SD No 12 Kota Barat dengan luka sayat di bagian lengan tangan sebelah kanan.
Atas peristiwa tersebut Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus SIK,M.SI.,MM melalui Kabid Humas Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK mengatakan turut prihatin dan telah memerintahkan Kapolres Goorontalo Kota untuk usut tuntas kasus penganiayaan wartawan tersebut.
“Bapak Kapolda turut prihatin atas peristiwa penganiayaan yang menimpa saudara Jefri Rumampuk selaku wartawan sekaligus Pimred dari media online Butota.Id. Beliau telah memerintahkan Kapolres Gorontalo Kota untuk membentuk tim guna usut tuntas kasus penganiayaan ini dan nanti akan di back up oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda,”kata Wahyu.
Wahyu jelaskan bahwa Laporan Polisi korban sudah diterima oleh SPKT Polres Gorontalo Kota.
“ Menurut pengakuan korban bahwa korban sedang memarkir sepeda motor untuk memakai jas hujan, tiba-tiba dari arah belakang korban dibacok dengan menggunakan sajam berupa parang dan mengenai lengan kanan korban, sehingga korban dilarikan kerumah sakit Otanaha,” kata Wahu.
Selanjutnya, “Korban dirujuk ke RS Aloe Saboe, Pelaku tidak dikenal oleh korban karena nengunakan masker, saat ini Satreskrim Polres Gorontalo Kota di backup Ditreskrimum Polda sudah bergerak untuk melaksanakan penyelidikan, semoga secepatnya kasus ini bisa segera diungkap,” terang Wahyu.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka, SIK, langsung turun ke lokasi kejadian bersama anggotanya untuk melakukan olah TKP dengan memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa CCTV dekat pembacokan tersebut. Ia berharap masyarakat dapat menghubungi kepolisian terdekat apabila mengalami ancaman dari aksi premsnisme. (*)