Warga Asahan Dibuat Heboh ! Seorang Pria Tewas Tidak Wajar

Asahan, MEDGO.ID — Medadak heboh, warga dari segala penjuru berdatangan membanjiri tempat lokasi peristiwa, digegerkan dengan temuan jenazah yang diduga korban perampokan disertai pembunuhan. Pria bernama Khairil Anwar (57) warga Dusun II Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Kamis (10/6/2021).

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

“Iya betul, Saat ditemukan posisi korban dalam keadaan telungkup di atas tempat tidur dengan keadaan kedua tangan dan kaki terikat lakban selain itu hidung dan mulut juga dilakban. Pertama kali korban ditemukan oleh anaknya Irwansyah Putra (27) sekitar pukul 05.30 Wib,” terang Kapolsek Air Joman AKP ST Hutagalung saat dikonfirmasi wartawan.

Lanjut Kapolsek menjelaskan kronologis peristiwa dugaan pembunuhan tersebut, bahwa awalnya Irwansyah mendatangi rumah orang tuanya (korban) yang tinggal sekitar 500 meter dari rumahnya dengan maksud mengantar makanan dan berangkat ke Medan untuk menjenguk orang tuanya yang tengah sakit.

BACA JUGA :  Warga Bone Bolango Korban Penganiayaan, Tuntut Polres Usut Pelaku Yang Berkeliaran Bebas

Setiba di rumah korban, Irwansyah melihat pintu depan rumahnya terkunci, kemudian Irwansyah pergi ke belakang rumah dan melihat pintu belakang dalam keadaan terbuka. Kemudian Irwansyah masuk ke kamar dan melihat korban dalam keadaan telungkup. Kemudian Irwansyah membalikkan tubuh korban yang tangannya terikat lakban warna hitam dan mulut dan hidung juga di lakban. Kemudian Irwansyah melaporkan kejadian tersebut ke tetangga korban dan dilanjutkan melapor ke Kepala desa dan kepihak Polsek Air Joman.

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

“Mendapat laporan tersebut, warga pun heboh pihaknya langsung menuju TKP dan melihat korban dengan kedua kaki dan tangan diikat, di leher korban ditemukan kain sarung warna liris hijau dengan posisi terikat, Kain sarung warna biru liris putih di perut korban, kain sarung warna merah liris hitam di disebelah kiri tangan korban dan saat ditemukan korban memakai baju kaus warna merah liris putih dan celana panjang warna abu-abu,” terangnya

Lebih lanjut, Informasi yang kita peroleh dari tetangga korban bahwa sekitar pukul 03.30 Wib dini hari, dirinya mendengar suara korban minta tolong, karena dirinya sedang sendiri di rumah dia takut keluar rumahnya.

Sementara itu anak korban (Irwansyah) menyebutkan bahwa seminggu yang lalu bapaknya yang tinggal sendiri dirumah pasca ditinggal isterinya meninggal dunia sekitar dua tahun lalu ini panen kelapa seluas 1 hektar yang termasuk kelapa keluarga yang dikelola oleh korban.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

“Kita menduga korban telah dirampok kemudian di bunuh oleh pelaku yang masih kita lidik bersama dengan Unit Jatanras Polres Asahan yang tiba di TKP sekira pukul 07.00 Wib. Dan jenazah korban sudah di bawa ke Medan untuk keperluan Autopsi,” ungkap Kapolsek.[*/MF]