Presiden Penyair Perempuan Indonesia, Kunni Masrohanti Raih Anugerah Sagang 2019

Yayasan Sagang melalui tim penilai, telah menetapkan peraih Anugerah Sagang Tahun 2019 untuk dua kategori, yakni seniman/budayawan pilihan sagang dan buku pilihan sagang. Untuk seniman/ budayawan, Yayasan Sagang yang aktif memberikan anugerah kepada seniman di Riau setiap tahun ini, memilih Kunni Masrohanti. Sedangkan buku yang menjadi pilihan sagang berjudul Celana Tak Berpisak karya Griven H Putra.

Tiga tim penilai, Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi selaku pembina dan pendiri Yayasan Sagang, Armawi KH selaku dewan pembina Yayasan Sagang, dan Kazzaini Ks selaku Ketua Yayasan Sagang, telah memilih, menetapkan Kunni Masrohanti, satu seniman/budayawan dari lima seniman/budayawan yang telah diumumkan sebelumnya. Sedangkan buku Celana Tak Berpisak dipilih dari empat buku yang juga masuk nominasi.
Datuk Rida K Liamsi, menjelaskan, ada banyak kriteria untuk memilih seniman/budayawan pilihan sagang. Kriteria tersebut antara lain, seniman/budayawan terpilih memiliki dedikasi tinggi, tunak dan penuh kemandirian dalam menjalankan kerja seni/budayanya. Di samping itu, kualitas karyanya juga tinggi, produktif, dan karya serta sosoknya berpengaruh secara luas.

Begitu juga dalam menetapkan buku pilihan. Panitia berpatok pada beberapa kriteria seperti tahun terbit buku yakni November 2018-November 2019, kualitas isi dan kualitas bentuk.

”Semua seniman/budayawan yang masuk nominasi bagus, berkualias. Tapi, kami harus memilih yang paling dari semua itu. Bukan hanya ketunakan dan kemasyhuran, tapi juga kemandirian, kualitas dan pengaruh karya serta dirinya sendiri bagi orang lain, bahkan negara lain. Berinteraksi dengan banyak orang baik tua, muda, dan terus menyebarkan virus berkesenian/berkebudayaan ke mana-mana. Nah, setelah tim mempertimbangkan semua, kami memilih Kunni Masrohanti, ” kata Datuk Rida.

Dijelaskan Rida, Kunni Masrohanti merupakan perempuan pertama penerima Anugerah Sagang kategori seniman/budayawan pilihan sagang setelah 24 tahun Yayasan Sagang berdiri pada pelaksanaan anugerah yang ke-23.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sagang, Kazzaini Ks, menyebutkan, Anugerah Sagang akan diserahkan Senin, 25 November 2019 di Balai Pauh Janggi, Kompleks Gubernuran Jalan Diponegoro, Pekanbaru. ”Anugerah Sagang tahun ini akan diserahkan tanggal 25 November malam,” kata Kazzaini.

Adapun nominasi seniman/budayawan yang sudah diumumkan sebelumnya, yakni, A Aris Abeba, Dheni Kurnia, Fedli Aziz, Furqon Elwe dan Kunni Masrohanti.

Sementara buku yang masuk nomonasi, yakni, Anak dari Hulu karya Muhammad De Putra, Celana Tak Berpisak karya Griven H Putra, Perempuan yang Menunggu Karya DM Ningsih, dan Raja Kecik karya Hang Kafrawi.***