Pengamat : Donor Plasma Polri, Itu Bisa Jadi Teladan Lembaga Lain

Jakarta, (MEDGO) – Pengamat Kesehatan Dr.Zainal Abidin mengungkapkan, belakangan ini para penyitas Covid-19 banyak melakukan kegiatan donor plasma konvalesen. Bahkan sejumlah lembaga pemerintahan, BUMN seperti Polri dan PT Pertamina pun turut dalam kegiatan sosial tersebut.

“Itu (kegiatan donor plasma) sangat baik dan sebagai kegiatan sosial,” ujar Zainal Arifin melalui gawai, Senin (8/2/2021).

Ia menuturkan, donor plasma dari para penyitas Covid-19 sangat membantu para penderita Covid-19. Tentu kegiatan ini bisa menjadi teladan bagi lembaga dan institusi yang lain.

BACA JUGA :  Evaluasi RAPBD 2025, Sahlan Tapulu Menyoroti Tingginya Belanja Pegawai

“Ini sangat membantu, karena memang saat ini banyak yang membutuhkan. Tidak sedikit para penderita Covid-19 kesulitan untuk mencari itu. Maka semakin banyak yang melakukan donor plasma itu sangat baik,” katanya.

Zainal mengatakan, kesadaran para pendonor plasma di Indonesia tumbuh karena rasa saling membutuhkan. Mereka sebelumnya, saat menderita Covid-19 pun banyak mendapatkan bantuan dari orang lain.

BACA JUGA :  Rapat Banggar Dekot Gorontalo, Evaluasi Pembahasan RAPBD, Fokus Belanja Daerah Untuk Tahun 2025

“Jadi kesadaran mendonorkan plasma ini muncul setelah para penyitas Covid-19 dinyatakan sembuh. Saya kira itu bagus, karena memang peran dari sesama itu sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI) Dr.dr. Tubagus Djumhana Atmakusuma mengatakan, pihaknya tengah membuat panduan pelaksanaan kegiatan donor plasma konvalesen. Agar pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai kebutuhan medis.

“Kan yang donor plasma konvalesen ini mereka yang pernah terpapar Covid-19 dan sembuh,” ujarnya.

BACA JUGA :  Evaluasi RAPBD 2025, Sahlan Tapulu Menyoroti Tingginya Belanja Pegawai

Ia mengakui, kegiatan donor plasma konvalesen oleh penyitas Covid-19 baik. Namun untuk memenuhi kebutuhan antibodi yang berkualitas, harus dibutuhkan pendonor penyitas Covid-19 dengan kasus berat.

“Yang paling bagus pendonor plasma ini dari penderita Covid-19 dengan kasus berat. Karena harapannya dari pendonor ini menghasilkan antibodi yang menetralkan virus Covid-19 saat ditranfusikan kepada penderita Covid-19,” bebernya.