Menarik, ditengah hiruk pikuk gemerlap ibukota Jakarta, dua tokoh Gorontalo dari partai yang berbeda. Rahmad Gobel Wakil Ketua DPR-RI dan Elni Mohi dari partai Gerindra. Keduanya, R-E (Rahmad-Elnino) mewakili dua generasi, yang senior sebagai panutan dan yunior Elnino dengan khusyu ada dibelakang Rahmad Gobel.
Bagi banyak orang ini hal yang biasa, bahkan dapat diartikan lain. Lain halnya sebagai masyarakat Gorontalo, dengan melihat suasana para wakil rakyatnya, mengisi kesibukannya sebagai wakil rakyat, dengan selalu menyempatkan diri re-charge (mengisi lagi) spiritual, agar dalam menjalankan tugas kedewanan dalam tuntunan iIlahi.
Elnino dalam halaman pribadinya menyebut, ini tidak bermaksud mempertontonkan ibadah pribadi, tapi sebagai pejabat publik, hal ini tak masalah dilakukan. Sebab, mencermati kondisi gorontalo akhir-akhir ini, terkait panah wayer, peredaran narkoba, miras dan bahkan jelang situasi Pilkada 2020, kayaknya foto ini semakin menarik.
Saling klaim klan, isu dinasty dan bayi tabung tokoh pilitik, foto ini dapat memberikan pesan bahwa Gorontalo sebagai daerah yang baru berkembang sepantasnya selalu merajut hati untuk Indonesia. Tak ada spiritual yang memiiki daya dorong selain kembali ke jati diri, ke adat gorontalo “Adat bersendikan syara’ dan Syara’ bersendikan kitabullah”