500 PPPK Dilantik, Plh Wali Kota Harap dapat Berkinerja Baik dan Disiplin

Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid resmi melantik pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi teknis di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, Senin (3/6/2024) di Banthayo Lo Yiladia.

Dalam sambutannya, Ismail mengatakan bahwa setelah resmi dilantik, PPPK wajib memegang tanggungjawab untuk menjaga nama baik pemerintah Kota Gorontalo melalui pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing.

“Mulai hari ini dipundak saudara sudah ada tanggungjawab besar untuk menjaga nama baik pemerintah Kota Gorontalo, melalui pelaksanaan tugas di unit kerja saudara,” ucap Ismail

BACA JUGA :  Ruang Belajar Berfungsi Asrama, Begini Cerita Siswa dan Kepsek Madrasah Aliyah Miftahul Huda Kwandamg Gorut

Ismail juga mengingatkan kepada para PPPK yang baru saja dilantik untuk menanamkan dua aspek kerja yaitu kinerja dan disiplin. Menurutnya, dua hal itu sangat penting dan harus menjadi perhatian. Berkinerja baik dan disiplin, kata Ismail, harus konsisten dilaksanakan. Karena hal itu menjadi sangat penting untuk menjalankan tugas.

“Saudara saudara sudah beralih menjadi pegawai fungsional yang sesuai dengan keahlian masing-masing, olehnya saudara harus memiliki kinerja yang konsisten dan disiplin yang tinggi dalam menjalankan tugas saudara,” tambah Ismail.

BACA JUGA :  Ruang Belajar Berfungsi Asrama, Begini Cerita Siswa dan Kepsek Madrasah Aliyah Miftahul Huda Kwandamg Gorut

Kehadiran PPPK dalam kehidupan birokrasi di Pemerintah Kota Gorontalo juga menurut Ismail merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah pusat yang telah meniadakan pengangkatan pegawai non asn pada instansi pemerintah. Hal ini tentu dipandang positif dalam aspek kedudukan dan kesejahteraan sosial.

BACA JUGA :  Genjot PAD, Komisi II Minta Pemkot, Siapkan Fasilitas Air Bersih MCK dan Listrik untuk Pedagang

Sementara, berdasarkan data yang diperoleh dari BKPP, PPPK yang dilantik berjumlah 500 orang, sesuai ditetapkan dari BKN. Sebenarnya ada 502, hanya saja 1 orang mundur diri dan 1 orang meninggal.