Pohuwato, (MEDGO.ID) — Geliat Pilkada 2020 semakin nampak, hal ini terlihat dengan begitu gencarnya, masing-masing kontestan membuka pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wabup Pohuwato.
Namun, masyarakat masih menyimpan tanya, adakah figur yang dapat menggantikan Syarif Mbuinga, pasalnya sejumlah tokoh politik bumi Panua, semakin menancapkan pengaruh ditengah masyarakat.
Sasaran, rasa ingin tahu publik tertuju ke partai Golkar, yang memiliki akar politik yang dalam bagi masyarakat Pohuwato, terbukti 10 kursi parlemen dibuat penasaran. Siapa penerus Syarif Mbuinga untuk melanjutkan program pembangunanya, tentu sangat dinantikan.
Pa Sisa sapaan akrab Syarif Mbuinga merupakan Ketua DPD Golkar, tak dapat dilepaskan rasa penasaran, sebab apa yang dilakukanya begitu lekat dihati masyarakat.
Golkar dapat dikatakan partai yang sudah makan asam garam politik Pohuwato, selalu memberikan ruang kepada kader dan pengurusnya, untuk mengambil ruang simpati masyarakat, tentu dengan pola yang teduh, tanpa menghempas sesama kader.
“Hanya yang tenang yang bisa menenangkan ketenangan lain, begitu ujar Ketua DPD II Syarif Mbuinga,” tutur juru bicara Fachmi Mopangga mengulangi penyampaian Pa Sisa, seperti yang dilansir gorontaloonline.info, pada Rabu(06/11), saat ditanya sikap Partai Golkar Pohuwato menghadapi Pilkada 2020 ini.
Rasa penasaran publik tak mengherankan, sebab 10 kursi Golkar di DPRD Pohuwato, dapat melejitkan figur Bupati dan Wakilnya, tanpa harus berkoalisi, dengan partai lain. Jubir sedikit membuka bahwa sebenarnya Golkar sudah menyampaikan kepada seluruh kader agar gencar berinteraksi dengan masyarakat, belum lagi terbentuknya tim penjaringan semakin menampakan taring Golkar.
“Golkar sangat serius, dan Tim Seleksi Internal sudah dibentuk pada rapat pleno, belum lama ini,” sambung Fahmi.
Bagi kader, wajib pahami bahwa ujung lahirnya calon pemimpin daerah daribrahim partai golkar, dengan berbagain pertimbangan matang. Tak hanya dukungan pengurus ditingkat bawah, tingkat keterpilihan juga menjadi perhatian serius partai saat keluarnya keputusan pengurus pusat yang layak calon bupati
“Golkar sudah sangat siap, mesinnya sudah dihidupkan tinggal melaju,” ujar Fachmi.
Bagi Ketua DPD Golkar Pohuwato Syarif Mbuinga, tak akan sedikutpun menghalangi niat baik kader dan tokoh politik, yang ingin mendaoatkan tiket calon bupati. Ia justru mendorong siapa saja yang mau dan serius bertarung di Pilkada 2020 nanti untuk se-maksimal mungkin merebut simpati rakyat.
Dan bagi kader dan pengurus, saat keputusan calon bupati dan wakil bupati DPP Partai Golkar akan ditanda tangani kelak, wajib mengamankannya.
“Jika ada yang berlawan dengan sikap partai, tentu ada sanksinya,” pungkas Fachmi sembari melemparkan seyum khasnya.(MDG-05)
Jaringan Berita SMSI