GORONTALO, (MEDG.ID) — Ditengah berbagai kasus kenakalan remaja, tak hanya miras, bahkan narkoba sudah merambah para milienial Gorontalo.Tampak
Suasana yang memprihatinkan itu, Yayasan Al-Adha Gorontalo, menggelar event religius, bagi milenial Gorontalo, dalam meyalurkan bakat, terpendam yang mereka miliki.
Pendiri Yayasan Al-Adha sekaligus mantan Walikota Gorontalo Adhan Dambea, menyemarakkan suasana keagamaan Gorontalo yang tengah haus dengan kegiatan dan siraman keagamaan.
Kontes PPIB (Putra putri Islam Berprestasi) ini, dijaman Adhan Dambea sebagai Walikota Gorontalo sangat menggema, sebab antusiasme peserta begitu tinggi. Pasalnya, tak hanya bakat seni yang dilombakan tapi muatan ruhani, seperti mengaji dan dakwah Islam, menjadi syarat peserta lomba.
Adhan Dambea geram dengan pemerintah yang diberikan kepercayaan oleh masyarakat, kenapa hal seperti ini, terkesan hilang dari suasana gorontalo.
Padahal, melalui kegiatan seperti PPIB ini, setidaknya dapat menangkal bahaya penyalahgunaan narkotika, miras dan bahkan perkelahian antar kampung, yang belakangan marak.
Salah seorang peserta PPIB asal Boalemo, Abdul Karim Ahmad (21) menuturkan, ia begitu senang dapat menjadi peserta lomba ini, padahal ia merupakan ASN yang bekerja dilapas Boalemo. Ia berharap, pemerintah dapat belajar dan mengikuti langkah yan dicontohkan oleh Yayasan Al-Adha Gorontalo.
Bagi Abdul Karim, dengan ia mengikuti kegiatan PPIB ini, menjadi kebanggaan baginya, dan berharap agar pengalaman yang telah didapatkan ini, akan dipraktekan saat ia bekerja dan berinteraksi dengan warga binaan Lapas Boalemo.(MDG-05)