LVIV, UKRAINA, MEDGO.ID – Invasi Rusia terhadap Ukraina sejak Kamis 24 Februari 2022 lalu, telah menimbulkan kekacauan dan kerusakan pada bangunan fasilitas umum seperti jalan dan apartemen.
Salah seorang warga Kota Kharkiv, Valeriy, yang saat ini berada di pengungsian di Kota Lviv, melalui sambungan telepon selulernya kepada medgo.id, Rabu (9/3/2022) pukul 19.45 waktu setempat, mengungkapkan bahwa dengan situasi dan kondisi yang serba tidak menentu di Kota Kharkiv, banyak warganya yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan saya tidak ingin menjadi korban perang, maka dari itu saya memutuskan untuk mengungsi dari Kota Kharkiv ke Kota Lviv. Saya berangkat pada Kamis 24 Februari 2022 dan sampai di Kota Lviv pada Jum’at 25 Februari 2022. Sementara istri saya baru menyusul mengungsi pada 2 Maret 2022 dan tiba di Kota Lviv pada 6 Maret 2022”, kata Valeriy.
Valeriy menambahkan bahwa di stasiun kereta api Kota Lviv tampak dipenuhi oleh warga Ukraina yang akan mengungsi ke Polandia dengan menggunakan kereta api.
Terkait dengan ketersediaan bahan makanan di Kota Lviv, Valeriy menyampaikan bahwa bahan makanan di Kota Lviv tersedia cukup.
“Di toko bahan makanan di Kota Lviv stoknya memang berkurang tapi pasokannya tetap ada. Jadi tidak ada masalah. Tetapi untuk kota-kota yang ada di wilayah timur Ukraina lain lagi ceritanya”, tandas Valeriy.
Untuk membantu ketersediaan makanan bagi warga di wilayah yang diserang Rusia, Imbuh Valeriy, ada sukarelawan yang mendistribusikan dan membagikan makanan.
Lebih lanjut Valeriy mengatakan bahwa pada Senin (7/3/2022), militer Rusia juga telah membombardir Kota Kharkiv, dimana serangan militer Rusia tersebut telah menimbulkan kerusakan pada bangunan dan fasilitas umum seperti apartemen yang ada di Kota Kharkiv. (*).