Kota Gorontalo, (MEDGO.ID) — Kurangnya potensi sumber daya alam Kota Gorontalo, membuat Pemkot Gorontalo terus bekerja untuk peningkatan perekonomian di daerah ini, melalui perbaikan sarana prasarana sejumlah pasar, sebagai penopang ekonomi pedagang.
Sebagai penggerak utama ekonomi di Kota Gorontalo, Walikota Marten Taha, SE., M.Ec.Dev, meminta kepada para pedagang, khusunya Pasar Sentral, untuk senantiasa bekerja sesuai profesinya saat relokasi sementara dilaksanakan.
Hal tersebut disampaikan Walikota Marten Taha, saat memberikan arahan dan menanggapi berbagai pertanyaan, pada Sosialisasi Kedua Rehabilitasi Pasar Sentral dan Rencana Relokasi Pedagang, Jum’at (07/02), tadi malam, di Aula BLY Kota Gorontalo.
Marten Taha menjelaskan, berdasarkan data yang ada di Dinas Perdagangan Kota Gorontalo, kurang lebih sebelas ribu pedagang yang menggerakkan ekonomi di Kota Gorontalo.
“Ini aset yang menopang peningkatan perekonomian daerah kita, Kota Gorontalo,” tukas Marten.
Dari sisi sumber daya alam, Kota Gorontalo sangat minim. Sangat kurang potensi yang bisa digarap untuk pengembangan ekonominya. Olehnya dengan melakukan berbagai terobosan dalam pelayanan kepada pedagang, diharapkan dapat memacu penghasilan mereka.
“Makanya, kita perkuat ekonomi melalui peningkatan pelayanan kepada para pedagang, terutama melalui penyediaan infrastruktur yang memadai, sehingga timbul kenyamanan dalam berusaha untuk menggiatkan ekonomi,” tandas Marten.
Keberadaan Pasar Sentral Kota Gorontalo yang direnovasi sejak dua puluh tahun lalu, saat ini sudah tidak layak lagi. Sehingga dibutuhkan kosep Pasar sentral yang moderen, supaya para pembeli merasa nyaman, saat berkunjung nanti.
Untuk menggairahkan kembali minat dan daya beli masyarakat di pasar tersebut, telah dilakukan sejumlah langkah oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ke Pasar Sentral, beberapa waktu lalu, menjadi momen penting bagi pemerintah dan masyarakat Kota Gorontalo untuk menunjukkan bahwa pasar tersebut sudah tak layak lagi. Apalagi pasar ini lokasinya di Ibukota Provinsi Gorontalo.
“Dengan adanya kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia, beberapa waktu lalu, beliau, (Persiden, Red), telah mengetahui dengan jelas kondisi pasar kita. Makanya momen ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah, kita memperoleh Anggaran untuk merehabilitasi pasar ini,” ujar Marten.
Sebagai Ibukota Provinsi, lanjut Walikota Marten, telah menjadi keharusan untuk memperindah dan menata pasar tersebut.
Marten menyebut, rehabilitasi pasar sentral dilakukan sebagai langkah pelayanan Pemerintah Kota Gorontalo kepada para pedagang.
Ia menjelaskan, kalau pasar ini tertata indah, pedagang jadi nyaman, para pengunjung pun akan berbondong-bondong untuk berbelanja.
“Dengan begitu, geliat ekonomi Kota Gorontalo akan semakin meningkat, perputaran ekonomi pun akan semakin tajam. Ujung-ujungnya masyarakat sejahtera,” ulas Marten Taha. ## (Hans)