Wabup Suharsi Hadiri Rakor TPAKD Se-Provinsi Gorontalo, 

 

MEDGO.ID – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Provinsi Gorontalo yang digelar di Grand Quality Hotel Gorontalo, Kamis (12/09/2024).

 

Rapat ini membahas berbagai isu strategis, terutama terkait permodalan dan potensi ekonomi daerah, dan dihadiri oleh perwakilan perbankan dan pendamping petani. Hadir pula pimpinan Cabang Bank SulutGo Marisa, Hasan Hamid, Staf Ahli Bupati, Bahari Gobel, Sekretaris Dinas Pertanian Pohuwato Merywati Maku, serta Kepala Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, Bapppeda Pohuwato, Husain Ingo.

 

Dalam rapat tersebut, Wabup Suharsi menekankan pentingnya akses permodalan yang lebih baik bagi petani dan pelaku UMKM di sektor pertanian. Menurutnya, para petani perlu terhindar dari praktik tengkulak yang merugikan, sehingga akses ke permodalan perbankan yang layak sangat diperlukan.

BACA JUGA :  Lengkapi Kebutuhan Puskesmas Buntulia, Pani Gold Project Serahkan Bantuan Mobil Operasional

 

“Ini adalah akses yang baik bagi para petani agar mereka bisa memperoleh permodalan yang layak, sehingga usaha mereka bisa lebih mandiri dan berkembang”,ujarnya.

 

Wabup Suharsi juga menyoroti pentingnya sosialisasi mengenai akses permodalan agar lebih mudah dijangkau oleh petani dan pelaku usaha. Proses pengurusan permodalan menurutnya, tidak boleh dipersulit dengan birokrasi yang berbelit.

 

“Niatnya untuk mempermudah, jangan dipersulit. Di sini juga ada dari perbankan dan pendamping petani, dan Insyaallah bisa terealisasi”,tambahnya.

BACA JUGA :  Lengkapi Kebutuhan Puskesmas Buntulia, Pani Gold Project Serahkan Bantuan Mobil Operasional

 

Selain itu, Suharsi juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap tawaran bantuan yang disebar secara online yang kerap berujung penipuan. Ia mengimbau masyarakat memilih sumber permodalan yang legal dan terpercaya, yang bisa diakses melalui lembaga resmi.

 

Dalam rapat tersebut, Wabup Suharsi juga menyoroti potensi besar Kabupaten Pohuwato, khususnya dari sektor sumber daya alam dan investasi. Tentunya, sinergitas antara masyarakat, pemerintah daerah, dan perbankan juga penting untuk memajukan perekonomian setempat.

 

“Potensi di Pohuwato luar biasa, terutama di bidang sumber daya alam dan investasi. Harapannya, sinergi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pohuwato”,jelasnya.

 

Sementara itu Sekretaris Dinas Pertanian, Merywati Maku, menjelaskan bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar, namun akses keuangan bagi petani masih rendah. Saat ini, akses pertanian tercatat sebesar 37,25 persen, namun akses ke permodalan hanya mencapai 4,23 persen.

BACA JUGA :  Lengkapi Kebutuhan Puskesmas Buntulia, Pani Gold Project Serahkan Bantuan Mobil Operasional

 

Sehingganya Ia mengatakan pentingnya peran perbankan dalam menyosialisasikan program seperti KUR agar petani tidak lagi bergantung pada tengkulak.

 

Merywati berharap, perusahaan-perusahaan agronomi dapat berperan lebih aktif dalam menstabilkan harga-harga pangan, sehingga petani tidak dirugikan oleh ketidakpastian harga.

 

“Dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah, perbankan, dan perusahaan agronomi, diharapkan masalah-masalah ini dapat segera teratasi dan membawa kesejahteraan bagi petani dan pelaku usaha di Pohuwato”,jelasnya.