ASAHAN, MEDGO.ID – Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar membuka secara resmi Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Asahan.
Acara tersebut berlangsung di Aula SKB Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Sabtu (15/04)
Pada pembukaan tersebut tampak hadir juga, Kadis Pendidikan, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provsu diwakilkan Kasubbag Umum BBGP Provsu.
Dan juga dihadiri Kacabdis Wilayah V Divisi Provsu diwakilkan Kasi SMA Provsu, Unsur Pengawas, Komunitas Belajar, Kepala Sekolah CGP dan tamu undangan lainnya.
Dikesempatan ini Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provsu diwakilkan Kasubbag Umum BBGP Provsu Julian Hendri Sembiring mengatakan, hari ini para Calon Guru Penggerak (CGP) dapat menyelesaikan semua rangkaian program pendidikan bagi calon guru penggerak yang ada di angkatan 6.
“Agkatan ini sudah menjalani program pendidikan lebih kurang 6 bulan dimulai sejak bulan Oktober 2022 sampai dengan sekarang,” kata Julian Hendri.
Lebih lanjut Julian mengatakan, program CGP ini merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi dengan tujuan untuk menyiapkan para guru menjadi pemimpin pembelajaran berlandasankan filosofi Ki Hajar Dewantara.
“Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik.
“Serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem Pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan Drs. H. Supriyanto berharap kepada guru penggerak dapat meningkatkan kualitas mengajar di tempatnya bertugas.
Selain itu diharapkan guru penggerak dapat memberikan dampak positif bagi guru sekolah dan siswa di tempatnya bertugas, sehingga kedepannya kualitas pendidikan di Kabupaten Asahan menjadi lebih baik lagi.
Sementara Wakil Bupati Asahan mengatakan pada pidatonya guru penggerak adalah agen tranformasi bagi ekosistem pendidikan.
“Yang memiliki peran diantaranya mendorong peningkatan prestasi akademik siswa, menjadi mentor bagi guru lainnya, mengajar dengan kreatif, dan menjadi teladan bagi yang lainnya. Program pendidikan guru penggerak merupakan sebuah pendidikan bagi guru yang berorientasi pada perubahan atau tranformasi sistem pendidikan,” jelasnya.
Selanjutnya Wakil berharap melalui kegiatan ini adalah CGP mampu menganalisis penerapan program yang dibuat selama enam bulan, calon guru penggerak mampu mengidentifikasi hasil praktik baik dilingkungan pelajar maupun sekolah. (Zaki)