SUMBAR, MEDGO.ID – Peristiwa pengeroyokan dua anggota TNI menjadi trending topik oleh khalayak Bukittinggi dan warganet di medsos
Kejadian pengeroyokan dua anggota TNI Kodim 0304 Agam oleh rombongan pengendara motor gede (moge) Harley Davidson ini terjadi di Simpang Tarok Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Berdasarkan data yang didapat, kejadian bermula sekitar pukul 16.40 WIB. Kedua anggota TNI Serda Mistari dan Serda Yusuf tengah berboncengan menggunakan motor jenis Honda Beat di Jalan Dr Hamka, Kel Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Jadi kejauhan terdengar sirine mobil patwal Polres Bukittinggi yang sedang memandu rombongan motor moge Harley Davidson, sontak keduanya menepikan kendaraan dan memberikan jalan kepada rombongan tersebut.
Serda Yusuf melanjutkan perjalanan menuju makodim ketika rombongan moge selesai melintas. Namun tak lama kemudian datang anggota motor Harley Davidson yang terpisah dari rombongan dan mengeber motornya hingga terkejut dan hampir jatuh.
Karena kejadian tersebut, Serda Yusuf memberhentikan motor Harley Davidson tersebut. Namun setelah berhenti, rombongan Motor Harley Davidson langsung mengejar Serda Yusuf dan mengeroyok Serda Yusuf dan Serda Mistari.
Saat sedang di dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyapaikan bahwa mereka adalah anggota TNI, namun tak digubris dan diancam akan ditembak.
Wargan pun sudah berkerumuan dilokasi tempat pengeroyokan. Warga sempat merekam kejadian tersebut, dan dari vidio yang beredar terlihat anggota TNI dipukuli hingga tersungkur ke lantai.
Setelah dilerai masyarakat, rombongan motor Harley Davidson melanjutkan perjalanan menuju Novotel Kota Bukittinggi, sedangkan Serda Yusuf dan Serda Mistari melaporkan kejadian tersebut kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata