Gorontalo, MEDGO.ID – Sebuah video pendek berdurasi 34 detik yang memperlihatkan pernyataan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, mendadak viral di media sosial dan grup WhatsApp (WAG). Dalam video tersebut, Wahyudin melontarkan kalimat yang dinilai tidak pantas diucapkan seorang wakil rakyat, Jumat (19/09).
“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara, kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan aja. Biar negara ini makin miskin. Membawa hugel langsung dari Makassar menggunakan uang negara,” demikian potongan pernyataan yang terekam dalam video tersebut.
Ucapan itu memicu reaksi keras dari berbagai kalangan. Banyak yang menyayangkan sikap seorang pejabat yang seharusnya menjaga etika dalam setiap tutur kata maupun tindakan.
Menanggapi viralnya video tersebut, Wahyudin Moridu akhirnya menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial.
“Assalamualaikum Wr. Wb. Masyarakat Gorontalo yang saya hormati, ba’da Shalat Jumat ini saudara-saudaraku sedang disuguhkan dengan video mengenai saya. Apapun yang saya lakukan di video itu saya akui salah dan tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik. Hal ini tentunya membuat kegaduhan di masyarakat Gorontalo. Jujur dari hati yang paling dalam saya tidak bermaksud demikian. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo, bill khusus kepada semua pendukung dan keluarga saya,” tulisnya.
Meski sudah menyampaikan permohonan maaf, hingga kini video tersebut terus menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Rakyat masih menantikan tindak lanjut dan sikap resmi dari lembaga DPRD Provinsi Gorontalo terkait pernyataan kontroversial salah satu anggotanya itu.
Sebelumnya, anak mantan Bupati Boalemo Darwis Moridu ini sempat terjerat narkoba, namum lolos dari jeratan hukum, lagi-lagi mohon maaf.(IH)

