Tim Evaluasi Lomba LBS Tingkat Provsu Kunjungi Desa Meranti

ASAHAN, MEDGO.ID Tim Evaluasi Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Provsu) melakukan evaluasi di Desa Meranti Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan, Jumat (14/04).

Pada kunjungan ini Tim Evaluasi yang di Ketuai oleh M. Nirman Subkhan Nasution disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Administrasi Umum, OPD, Forkopimcam Meranti.

Kemudian juga dihadiri Kepala Desa se-Kecamatan Meranti, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus, Ketua TP PKK Kecamatan Meranti dan Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Meranti.

Dikesempatan ini, Bupati Asahan yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution pada pidatonya mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai dan rombongan di Desa meranti.

“Desa Meranti Kecamatan Meranti ini ditetapkan sebagai salah satu desa yang mewakili Kabupaten Asahan pada lomba LBS Tingkat Propinsi Sumatera Utara Tahun 2022/2023,” kata John Hardi.

John mengatakan penunjukan Desa meranti ini sesuai realita dan fakta dilapangan.

Di mana dukungan dan peran seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali, sangat mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan.

“Pemerintah Kabupaten Asahan berharap agar kegiatan evaluasi ini terus dilakukan secara berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.

Sebelum memasuki bimbingan dan arahan dari Ketua Tim Evaluasi Lomba, Ketua TP PKK Desa Meranti Misni Kasno menyampaikan paparannya kepada Tim Evaluasi Lomba LBS Tingkat Provsu.

Ketua Tim Evaluasi Lomba LBS Tingkat Provsu M. Nirman Subkhan Nasution pada bimbingan dan arahannya berharap kepada TP PKK Kabupaten Asahan terkhusus Ketua TP PKK Desa Meranti agar tetap aktif dalam menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat.

Sehingga keberadaan TP PKK dirasakan manfaatnya di tengah-tegah masyarakat.

“Untuk itu diharapkan kepada seluruh kader TP PKK Desa Meranti saling bekerjasama untuk mewujudkan Desa Meranti menjadi Desa LBS.,” ujarnya.

Terakhir Jhon berpesan, jangan jadikan kegiatan ini menjadi kegiatan serimonial saja, tetapi jadikan kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan aktivitas sehari-hari.

“Jadikan kegiatan LBS ini menjadi kegiatan kita sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat, sehingga Desa Meranti ini menjadi Desa yang bersih dari sampah,” sambungnya.

Dengan bersihnya lingkungan kita, maka secara otomatis Lingkungan kita menjadi lingkungan yang sehat terhindar dari segala jenis penyakit

“Untuk itu, marilah kita mencintai lingkungan seperti mencintai diri kota sendir,” tutupnya. (Zaki)