MADURA, MEDGO.ID — Kompetisi terhenti akibat Covid-19, Management Madura United terus berbenah menjadi klub yang mampu berdaya saing dengan klub profesional lain di Indonesia, Termasuk soal ketersediaan infrastruktur.
Presiden Madura United FC, Achsanul Qosasi menyampaikan, pihaknya telah memerintahkan kepada jajaran direksi untuk berbenah di tengah ketidak jelasan kompetisi Liga 1 yang terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Saya minta kepada direksi dan manager klub untuk membenahi sistem administrasi internal dan melakukan konsolidasi perbaikan,” ucapnya, Selasa (29/12/2020).
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini menambahkan, salah satu yang dilakukan management untuk pengembangan club profesional asal pulau garam tersebut dengan membangun tempat latihan khusus akademi Madura United.
“Terutama sisi administrasi, infrastruktur dan pendukung lainnya dengan membangun, merenovasi tempat latihan MUFA (Madura United Football Academy),” ujarnya.
Pria asli Kota Keris ini menambahkan bahwa, target akhir dari segala program yang dilakukan, mulai dari infrastruktur dan sistem administrasi lainnya adalah lisensi AFC untuk tim Laskar Sape Kerrab untuk tahun 2021.
“Semoga bulan februari 2021 sudah bisa digunakan untuk training ground yang baik sesuai standart AFC dan FIFA,” pungkasnya. (Dre)
Laporan : Andri Ylianto