KPU POHUWATO, MEDGO.ID – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato targetkan 90 persen partisipasi pemilih.
Banyak hal yang dilakukan KPU Pohuwato untuk mencapai target partisipasi pemilih tersebut. Mulai dengan menggelar sosialisasi secara langsung, melaksanakan gelaran lomba serta hiburan yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat pemilih, agar pemilih turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pilkada 2024.
Tidak berhenti di situ, KPU Pohuwato juga merekrut 40 orang relawan demokrasi (Relasi). Relasi ini nantinya akan memberikan edukasi pilkada kepada masyarakat di 8 segmen pemilih.
Seriring dengan hal itu, KPU Pohuwato memberikan penguatan kepada relawan demokrasi dengan menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) yang dilaksanakan di MBR, Marisa, Selasa, 24 September 2024.
Bimtek ini dibuka langsung Ketua KPU Pohuwato Firman Ikhwan didampingi anggota KPU, Usman Dunda, Iskandar Ibrahim, Dian Pakaya dan Iwan Dolongseda, serta dihadiri relawan demokrasi Pohuwato.
Relawan demokrasi ini nantinya akan memberikan pengetahuan tentang pilkada kepada pemilih yang terbagi dalam 8 segmen. Dengan penyebaran pengetahuan ihwal pilkada ini, Firman berharap masyarakat di Pohuwato akan melek politik, untuk menentukan arah masa depan daerah lewat pemilih Kepala daerah.
“Masyarakat harus datang secara sukarela menyalurkan haknya di TPS untuk memilih pemimpin. Tujuan utama dari relawan demokrasi ini agar masyarakat paham tentang agenda dan peran pilkada,”ujar Firman Ikhwan
Di tempat sama anggota KPU Pohuwato Iskandar Ibrahim menerangkan bahwa ada 8 segmen yang menjadi sasaran edukasi pilkada oleh relawan demokrasi. Diantaranya segmen pemilih pemula,pemilih muda, kelompok perempuan, marginal, penyandang disabilitas, komunitas, agamawan, dan warga netizen.
“Mereka akan membantu KPU Pohuwato dalam penyebaran luasan informasi terkait pilkada kepada 8 segmen pemilih. Ada 40 relawan yang akan dibagi dalam 8 segmen pemilih,”tutur Iskandar Ibrahim
Dibagi dalam 8 segmen, relawan demokrasi ini nantinya akan memberikan edukasi kepada masyarakat di masing – masing segmen. Selama ini menurut Iskandar, segmen pemilih disabilitas masih kurang mendapat informasi pilkada. Karenanya KPU Pohuwato merekrut relawan demokrasi dari kalangan guru khusus disabilitas.
“Ada 5 orang relawan demokrasi yang kebetulan mereka adalah guru di sekolah luar biasa (SLB). Mereka ini nantinya akan memberikan informasi pilkada kepada pemilih segmen disabilitas,” tuturnya lagi
Dengan hadirnya relawan demokrasi tersebut dia berharap, partisipasi pemilih dalam pilkada Pohuwato akan bertambah, bahkan dia berharap partisipasi pemilih melebihi target 90 persen.
“Target kita adalah 90 persen. Olehnya salah satu cara yang kita lakukan untuk mencapai target itu adalah dengan membentuk relawan demokrasi ini,” terangnya