Singgah di Pameran Produk Halal UMKM, Upiya Karanji Khas Gorontalo di Beli Wapres Ma’ruf Amin

KOTA GORONTALO, MEDGO.ID — Usai menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Gorontalo, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, didampingi Pj. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meninjau pameran produk halal UMKM, di selasar Ballroom Aston Gorontalo Hotel, Kota Gorontalo, Jumat (14/04/2023).

Menariknya, salah satu stan menjadi perhatian Wapres adalah songkok (peci) khas Gorontalo yang terbuat dari mintu, atau yang disebut dengan upiya karanji.

Dalam kesempatan itu, Wapres pun mencoba peci tersebut, dan langsung dikenakan di kepalanya. “Peci ini bagus, saya mau beli,” ujarnya.

Siko Jibu, perajin yang membuat peci yang dikenakan Wapres mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang sekali karena produk buatannya langsung dipakai oleh orang nomor 2 di Indonesia.

“Wah senang sekali bisa ketemu langsung dengan Wapres dan langsung peci hitam yang mekekat di kepalanya di ganti dengan karya saya,” ungkapnya dengan senyum sumringah.

BACA JUGA :  Ruang Belajar Berfungsi Asrama, Begini Cerita Siswa dan Kepsek Madrasah Aliyah Miftahul Huda Kwandamg Gorut

Perajin upiya karanji yang telah menggeluti kerajinan mintu sejak 1984 sampai sekarang ini, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan keahlian menganyam dari orang tuanya, dan kini ia juga telah mengajarkan keahlian tersebut kepada generasi berikutnya.

Terlebih, kata Siko Jibu, dibutuhkan kesabaran untuk membuat 1 produk berbahan baku mintu.

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

“Fokus di sini membuat peci bisa sampai 4 hari, 5 hari,” jelasnya.

Ia pun berterima kasih kepada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, yang telah memasarkan produk kerajinan ini, sehingga dapat naik kelas.

“Karena ini sudah booming, sudah di dukung oleh pihak Perindag, jadi kami bersyukur. Dulunya ini harganya memang murah, tapi sekarang, karena sudah agak baik pemasarannya, maka harganya naik,” ungkapnya.

Sementara itu, Reni salah satu Penjaga stan, yang juga merupakan pegawai di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo menjelaskan, mintu (tumbuhan paku hata) diambil dari akar-akar liar yang tumbuh di dalam hutan atau sekitar rumah. Selain peci, mintu juga dapat digunakan sebagai tatakan piring, cangkir, dan topi santai.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

Dalam memasarkan produk tersebut, Reni menuturkan, dilakukan dengan mengikuti pameran dan promosi melalui media sosial.

Ia menambahkan, masyarakat banyak yang mengetahui peci khas Gorontalo ini, karena Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gusdur sering memakainya di beberapa kesempatan, sehingga menjadi populer, khususnya di kalangan santri.

“Karena Gusdur pernah memakainya, jadi sekarang peci mintu banyak peminatnya,” tandasnya. (IH)