Satu Warga Positif Covid-19, Labuhanbatu Status Siaga Darurat

Labuhanbatu, (MEDGO.ID) — Tim Gugus Tugas Covid-19, secara resmi mengumumkan bahwa satu warga Labuhanbatu, terpapar Covid-19. Adanya satu warga positif yang terpapar virus corona ini,  Kabupaten Labuhanbatu saat ini berstatus siaga darurat.

Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT  yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19,  mengatakan hal itu dalam dalam konfrensi persnya Minggu (12/4) pagi,  didampingi Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, SIK, MH, Kepala BPBD sekaligus Sekretaris tim gugus Atia Muchtar Maulana SSTP, Kepala Dinas Kesehatan H.Kamal Ilham SKM, MKes.

Dengan adanya laporan baru ini, Bupati Andi Suhaimi mengatakan Kabupaten Labuhanbatu masih aman, dan meminta warga tak perlu panik. Sebab R br M  korban yang terpapar virus corona dipastikan terpapar saat berada  di luar Kabupaten Labuhanbatu sejak tanggal 15 Maret 2020 tidak berada di Labuhanbatu.

Kredit Mobil Gorontalo

” Belum ada pembatasan sosial. Kita siaga darurat. Namun Labuhanbatu masih aman, sebab kasus 01.atau R br M terkena covid-19 di luar Labuhanbatu dan sejak 15 Maret 2020 tidak berada di Labuhanbatu. Kalau kita hitung sejak tanggal 15 Maret 2020 hingga saat ini sudah lebih empat belas hari atau masa inkubasi. Sehingga Labuhanbatu saya pastikan masih aman” ujarnya.

Bupati menguraikan kronologi atau riwayat perjalanan  R br M (61) yang merupakan kasus 01 atau pertama di Labuhanbatu. Menurut Andi, pada tanggal 03 Maret 2020, R br M bersama suaminya pergi ke Tebing Tinggi melayat keluarga yang meninggal dunia. Disana, R br M dan suaminya berkumpul dengan keluarga lain yang datang dari Jakarta.

BACA JUGA :  Memastikan Apa Sudah Steril, Bupati Saipul Sambut Tim Kepresidenan RI

Pada tanggal 4 Maret 2020, R br M bersama suami pulang ke rumahnya di Aek Nabara dan menetap sampai tanggal 15 Maret 2020. ” Di tanggal 15 Maret 2020, kasus 01 atau R br Manik ini berangkat ke Medan untuk melakukan chek up terhadap suami yang memiliki riwayat hipertensi,” jelas Andi.

BACA JUGA :  Persiapan Menyambut Kunker Presiden Jokowi, Pemda Pohuwato Sudah Sangat Siap 

Selanjutnya, pada tanggal 3 April 2020, suaminya dinyatakan PDP dengan gejala demam dan disebut gejala timbul dikarenakan ada kontak dengan PDP lain. Kemudian, pada tanggal  5 April 2020,  R br M dan suami di cek spesimen usap (swab) nasofaring. Dan dari hasil yang keluar tanggal 11 April 2020, R br M dinyatakan positif covid- 19. Sedangkan suaminya negatif.
” Saat ini, kasus 01 atau R br M dan suaminya menjalani perawatan di Rumah Sakit Elisabeth, Medan,” lanjut Andi.

BACA JUGA :  Habiskan Anggaran 437 Miliar, Bandar Panua Pohuwato Akhirnya Diresmikan Presiden Jokowi 

Andi menambahkan, terdapat dua orang dekat yang sempat kontak dengan R br M. Kedua orang itu yakni adiknya E br M (49) dan A (27) yang merupakan karyawan tokonya serta tetangganya G. Ketiganya saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, SIK, MH juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Selalu jaga kebersihan dengan cara mencuci tangan akan dan setelah memulai aktifitas.

” Kemudian, jaga kesehatan dengan meningkatkan imunitas tubuh. Olah raga dan berjemur. Paling utama bagaimana menjaga jarak” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD sekaligus Sekretaris tim gugus Covid-19 Labuhanbatu meminta masyarakat untuk menanti informasi resmi dari sekretariat tim gugus Covid-19 terkait Covid-19 di Labuhanbatu,  Agar informasi tidak simpang siur. (Dian)