Boalemo, MEDGO.ID – Kegiatan pelayanan administrasi kendaraan bermotor di wilayah Boalemo, Gorontalo, mulai meningkat dengan resminya pembukaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pembantu di Kecamatan Wonosari. Peresmian ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mendekatkan layanan administrasi kendaraan bermotor kepada masyarakat, serta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Acara peresmian, yang berlangsung pada Rabu (20/3/2024), diselenggarakan dengan penuh semangat dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Penjabat Bupati Boalemo, Sherman Moridu, dan Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Mariochristhy Panca Sakti Siregar. Langkah ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan publik terutama di wilayah Wonosari yang kini menjadi rumah bagi sejumlah besar kendaraan bermotor.
“Kehadiran Samsat Pembantu di Wonosari ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat, terutama dalam hal administrasi kendaraan bermotor,” kata Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, dalam sambutannya.
Menurut data yang diperoleh dari Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, jumlah kendaraan bermotor di Kecamatan Wonosari, Paguyaman, dan Paguyaman Pantai mencapai 25.736 unit. Angka tersebut mencakup setengah dari total kendaraan bermotor di Kabupaten Boalemo pada Desember 2023 yang mencapai 51.830 unit.
“Samsat Pembantu di Wonosari ini menjadi solusi yang tepat untuk meminimalisir beban masyarakat terkait administrasi kendaraan bermotor, yang sebelumnya harus melakukan perjalanan jauh ke Kecamatan Tilamuta,” ungkap Ismail Pakaya.
Selain untuk memberikan layanan yang lebih dekat kepada masyarakat, kehadiran Samsat Pembantu di Wonosari juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Sukril Gobel, menjelaskan bahwa pembentukan Samsat Pembantu di Wonosari telah melalui berbagai kajian dan pertimbangan, termasuk jarak tempuh masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor ke Kecamatan Tilamuta.
“Diharapkan dengan adanya Samsat Pembantu ini, masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, sehingga dapat mengurangi jumlah tunggakan pajak yang saat ini masih cukup signifikan,” kata Sukril Gobel.
Dalam catatan Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, terdapat sekitar 1.506 unit kendaraan roda empat dan 25.354 roda dua di Kabupaten Boalemo yang memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor.
Dengan berdirinya Samsat Pembantu di Wonosari, diharapkan tidak hanya mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kenyamanan dan kepuasan masyarakat dalam berurusan dengan administrasi kendaraan bermotor.
