Rachmat Gobel Terima Anugerah Bintang Mahaputra Adipradana

JAKARTA, MEDGO.ID – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, menerima Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Joko Widodo. Atas anugerah itu, Gobel menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan pemerintah RI serta kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada dirinya. “Ini suatu kehormatan yang kami persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia, khususnya rakyat Gorontalo,” katanya, Rabu, 14 Agustus 2024.

Sebagai pengusaha, Gobel memberikan lapangan kerja bagi ribuan masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui yayasan yang ia pimpin, ia juga telah mengirim ratusan generasi muda untuk magang dan kemudian bekerja di industri-industri maju di Jepang. Sebagai pengurus Kadin Indonesia, ia juga telah membuat road map bagi pengembangan UMKM dan ekonomi berbasis budaya. Saat menjadi Menteri Perdagangan, Gobel berhasil menjaga pasokan barang dan stabilitas harga selama puasa Ramadhan dan Lebaran, serta selama Natal dan Tahun Baru. Ia juga berhasil melindungi UMKM dari serbuan barang impor, menata peredaran miras, menjaga pasokan dan harga sembako, menjaga kain tradisional Indonesia seperti batik, songket, tenun, dan sulam dari serbuan tekstil asing dengan motif kain tradisional Indonesia. Sebagai Menteri Perdagangan, ia berhasil menjaga neraca perdagangan Indonesia yang positif. Selanjutnya sebagai anggota dan wakil ketua DPR RI, Gobel melaksanakan tugas-tugasnya di bidang legislasi, pengawasan, penganggaran, dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Sebagai wakil rakyat, Gobel banyak menggerakkan ekonomi rakyat khususnya di bidang pertanian, kelautan, UMKM, pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi berbasis budaya. Ia juga ikut berjuang mengatasi kemiskinan dengan berbagai prakarsanya bersama masyarakat. Ia tak hanya memperjuangkan kepentingan masyarakat pemilihnya di Gorontalo tapi juga di berbagai wilayah yang menghadapi masalah yang sama. Gobel sangat memperhatikan masalah kedaulatan dan ketahanan pangan. Ia melakukan uji coba penanaman padi, jagung, dan singkong dengan produktivitas yang luar biasa. Hal itu menjadi bagian dari upaya menghadapi climate change yang bisa mengancam pasokan pangan dunia. Ia juga melakukan program penghijauan dan menciptakan sejumlah gravitasi ekonomi baru yang menggerakkan ekonomi rakyat.

Gobel juga menjadi ketua Tim Pengawasan Perbatasan. Ini bagian dari upaya melakukan percepatan pembangunan di wilayah terluar Indonesia yang umumnya tertinggal dan terbelakang. Ia mengawasi pembangunan di perbatasan dengan Papua Nugini, Timor Leste dan Australia, maupun Malaysia. Misalnya aspek percepatan pembangunan ekonomi, pelayanan pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, maupun pelayanan lintas-batas. Gobel juga melakukan fungsi diplomasi ke berbagai negara untuk menarik investasi di Indonesia, mencari teknologi yang unggul untuk kebutuhan Indonesia, maupun diplomasi budaya. Gobel mengenalkan konsep diplomasi heart to heart, bukan pocket to pocket. Sebelum menjadi anggota DPR, Gobel juga menjadi ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada) dan ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ), dan Utusan Khusus Presiden untuk Jepang. Hal itu menunjukkan luasnya pergaulan internasional Gobel.

BACA JUGA :  Ruang Belajar Berfungsi Asrama, Begini Cerita Siswa dan Kepsek Madrasah Aliyah Miftahul Huda Kwandamg Gorut

“Apa yang saya lakukan belum seberapa. Indonesia membutuhkan kontribusi seluruh anak bangsa untuk mengejar ketertinggalan sekaligus menjadikan Indonesia menjadi negara maju, adil, dan makmur,” kata Gobel.

(*)