Jakarta, (MEDGO.ID) — Penyair Perempuan Indonesia (PPI) melaksanakan Kegiatan pertemuan penyair perempuan yang diberi nama Pulang ke Kampung Tradisi, 7-8 Maret 2020. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama tahun ini yang dilaksanakan PPI sejak berdiri satu tahun lebih yang lalu. Sebelumnya, atau tahun lalu, PPI sudah menerbitkan buku antologi puisi khusus anggota PPI dan diluncurKukan di Jakarta sempena perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI).
Disebutkan Ketua PPI, Kunni Masrohanti, Pulang ke Kampung Tradisi akan menjadi kegiatan tahunan PPI. Karena PPI memiliki dasar pemikiran berakar pada tradisi dalam melahirkan karya-karyanya, maka kegiatan ini dilaksanakan di berbagai daerah yang merupakan lumbung tradisi di Indonesia. Bentuk kegiatannya antara lain, melakukan kajian budaya dan tradisi di daerah yang dikunjungi, lalu menjadikannya sebagai sumber inspirasi dalam menciptakan puisi.
”Karena anggota PPI tersebar di banyak provinsi di Indonesia, tentu perlu kajian yang dalam untuk mengetahui salah satu tradisi yang ada di suatu daerah. Pulang ke kampung tradisi, artinya, pulang ke banyak kampung yang semua kampung adalah kampung kami, kampung Indonesia. Dari hasil kunjungan, dilakukan kajian sebagai bahan tulisan untuk menulis puisi. Nanti puisinya kita terbitkan dalam antologi bersama,” kata Kunni.
Dijelaskan Kunni lebih lanjut, Pulang ke Kampung Tradisi sebagai upaya menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman batin bagi seorang penyair sebelum menciptakan karya puisi, khususnya untuk anggota PPI. Maka, selain mengunjungi kampung tradisi, juga diadakan diskusi atau bincang sastra, puisi dan tradisi.
Di tahun pertama, kegiatan ini dilaksanakan di Garut, Jawa Barat. Kampung Pulo menjadi desa tujuan. Sedangkan diskusi atau bincang puisi dilaksanakan dengan menghadirkan Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri. Dihadiri juga oleh berbagai komunitas, persatuan guru dan lainnya.
”Kenapa Garut menjadi pilihan, ini kesepakatan bersama. Tentu betkait erat juga dengan transportasi menuju wilayah ini. Ini tahun pertama. Tahun depan bisa jadi di Bali, Palembang, Kalimantan atau lainnya. Tetgantung kesepakatan bersama. Dan, kegiatan ini dilaksanakan secara swadaya. Teman-teman anggota PPI yang luar biasa semangatnya,” kata Kunni lagi. ***