Penjagub Gorontalo Tegaskan Perusahaan Wajib Rekrut Karyawan Disabilitas

Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menegaskan, perusahaan wajib mengakomodir dan merekrut karyawan penyandang disabilitas. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan perayaan pada acara peringatan Hari Disabilitas Internasional, yang bertempat di Gedung Bele Li Mbu’i, Minggu (3/12/2023).

“Tolong untuk pengawas ketenagakerjaan diperiksa dan menegakkan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang mewajibkan perusahaan merekrut karyawan penyandang disabilitas minimal tiga persen dari jumlah karyawannya. Bila perlu memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak patuh terhadap aturan tersebut,” tegas Ismail.

Staf Ahli Bidang Sosial Politik dan Kebijakan Publik Kemenaker RI menginginkan, mereka yang berkebutuhan khusus juga ikut menjadi pilar utama pembangunan inklusif dan berkelanjutan di daerah. Oleh karena itu, ia menyebut saat ini pemerintah telah mengafirmasikan penerimaan karyawan penyandang disabilitas, baik di pemerintahan maupun di swasta.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

“Saya mohon bantuannya kepada Pak Kadis Nakertrans dan Kadis PSDM untuk menerapkan dan segera mengsosialisasikan afirmasi itu kepada perusahaan yang ada di seluruh Provinsi Gorontalo. Begitu juga di pemerintahan terdapat hak dua persen mereka, dan itu harus dipenuhi,” ujarnya.

Di bagian akhir, Ismail mengimbau kepada kaum penyandang disabilitas agar dapat terus mengembangkan potensi yang mereka miliki. Oleh karena itu, secara khusus ia menginformasikan kepada seluruh Dinas Ketenagakerjaan untuk mengalokasikan anggaran, sehingga dapat digunakan dalam pelatihan keterampilan dan bakat yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas tersebut.

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

“Mereka ini tidak pernah meminta untuk dikasihani, tapi mereka juga ingin diberikan kesempatan. Olehnya, saya mohon kepada Pak Kadis Dikbud, Kadis Nakertrans untuk mencatat mereka-mereka yang masih ingin terus melatih keterampilannya, agar nanti bisa ikut pelatihan. Kalau tidak ada dana daerah kita minta ke pusat,” tutupnya.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Handoyo Sugiharto, Kadis PTSP dan Penanaman Modal Danial Ibrahim, Kadis Pendidikan Rusli Wahjudewey Nusi, serta Ketua TP PKK Gorontalo Fima Agustina.