Peneliti UNG Edukasi Pengembangan Tanaman Sancah Incih

Gorontalo, MEDGO.ID — Tanaman Sacah Incih, perlu diberikan edukasi kepada masyarakat, Peneliti UNG melakukanya, guna masyarakat mendapatkan beragam informasi yang bermanfaat tanaman sancah incih

Melalui Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah (PBW) dengan Ruang Lingkup Pemberdayaan Desa Binaan DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberikan hibah pengabdian kepada Dosen UNG dengan pelaksana Dr. Yuszda K. Salimi (ketua) dan anggota (Prof. Ningrayati Amali, Siti Aisa Liputo, Umar Sako Baderan) untuk menjadikan Desa Tabongo Timur sebagai sentra pengembangan tanaman sacah inchi. Pelaksanaan kegiatan melalui kegiatan sosialisasi, edukasi dan pelatihan kepada mitra Kelompok Tani Hutakiki Jaya, anggota BumDes dan ibu-ibu PKK desa Tabongo Timur.

Edukasi budidaya dan penanganan pasca panen tanaman sacha inchi disampaikan dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) sekaligus dengan penyerahan 1000 bibit unggul sacha inchi dan peralatan pertanian untuk pengolahan tanaman. Beberapa  pelatihan seperti inovasi produk sacha inchi berupa minyak, susu, selai, snack bar sacha inchi Tabongo (sachita) dilakukan untuk menambah nilai ekonomi kacang sacha inchi. Menurutnya minyak sachita mampu sebagai antioksidan dan menjaga kestabilan glukosa dan kolesterol darah karena mengandung omega 3 hingga 46%.

BACA JUGA :  Ketua Komisi II Herman Haluti Ingatkan Badan Keuangan, Target PAD 15 Milyar November - Desember 2024

“Mesin press minyak dan beberapa alat pengolahan diberikan oleh tim pelaksana kepada mitra Bumdes yang diharapkan akan membantu untuk meningkatkan nilai ekonomi tanaman sacha inchi,” ujar Yuszda.

Pemberdayaan Desa Binaan ini akan dilaksanakan sampai tahun 2026 dengan berbagai kegiatan pelatihan managemen produksi, pengemasan hingga komersialisasi industri. Diharapkan manfaat sacha inchi ini akan luas dikenal dan desa Tabongo Timur menjadi kawasan mandiri yang mampu meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo.(Adv)