Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Pemerintah Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Wali Kota Marten Taha menggelar acara pembukaan Tadarus Al-Qur’an untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, Selasa (12/03). Acara ini diadakan di Banthayo Lo Yiladia, dan dihadiri oleh masyarakat Gorontalo, tokoh agama, serta para pemerhati keagamaan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menekankan pentingnya Al-Qur’an sebagai sumber utama bagi umat Islam untuk memahami dan menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyatakan, “Salah satu yang membuat kita bangga dan senang menjadi yang sempurna adalah adanya Al-Qur’an seorang Muslim sebagai sumber untuk memahami dan menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan,” ujar Marten
Marten juga menyoroti signifikansi bulan Ramadhan sebagai momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. “Di dalamnya Allah turunkan Al-Qur’an. Oleh karena itu, amaliyah di bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan kepada kita kaum Muslimin adalah membaca Al-Qur’an,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marten memberikan motivasi kepada peserta Tadarus Al-Qur’an bahwa membaca Al-Qur’an memiliki manfaat luar biasa, bukan hanya secara spiritual, tetapi juga kesehatan. “Orang-orang yang selalu melazimkan membaca Al-Qur’an, maka dengan atas kuasa Allah Al-Qur’an itu akan menjadi obat terampuh yang mampu membuat hati damai, dan menambah daya imun dalam tubuh,” tandasnya.
Menyadari mayoritas penduduk Gorontalo beragama Islam, Taha mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan dan memasyarakatkan membaca Al-Qur’an.
“Saya sangat berharap hendaknya umat Islam selalu berupaya untuk membiasakan dan membudayakan membaca Al-Qur’an,” kata Marten.
Pemerintah Kota Gorontalo terus memberikan perhatian dalam usaha mewujudkan masyarakat Islam yang benar-benar mengenal dan memahami Al-Qur’an. “Karena dengan memahami Al-Qur’an maka kehidupan masyarakat kita akan diwarnai dengan akhlak Al-Qur’an sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW,” tambahnya.
Acara pembukaan Tadarus Al-Qur’an ini diharapkan dapat berlangsung dengan baik dan mendapat perhatian yang luas dari masyarakat, sehingga tercipta suasana yang sangat religius dalam kehidupan masyarakat Kota Gorontalo. (IH)
