Peluang Gorontalo Menjadi Pusat Ekonomi di Indonesia Timur Terbuka Lebar

Gorontalo, MEDGO.ID — Kunjungan 4 duta besar negara timur tengah, ke Gorontalo, tentu akan membawa angin segar bagi pertumbuhan investasi bagi daerah. Apalagi, pelabuahn eksport yang sementara dikembangkan oleh PT AGIT, akan sangat membutuhkan ketersediaan sekaligus membuka peluang usaha baru.

Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, menyebut Gorontalo siap menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia Timur. Hal ini ia sampaikan ketika memaparkan potensi investasi dan percepatan pembangunan Provinsi Gorontalo kepada para duta besar dari Jordania, Oman, Maroko dan Bahrain, bertempat di aula Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo, Sabtu (23/11/2024).

“Gorontalo memiliki potensi yang signifikan sebagai pusat komoditas dari wilayah timur Indonesia. Gorontalo juga dapat berperan sebagai pusat pengolahan dan pengemasan produk, terutama untuk pertanian dan perikanan,” kata Penjagub.

BACA JUGA :  Pj Walikota Isamil Madjid Serahkan Bantuan kepada 152 Kube Se Kota Gorontalo

Rudy menjelaskan, Gorontalo memiliki produk pertanian primer, seperti jagung, beras, kelapa, kemiri, kakao yang menghadirkan peluang investasi yang substansial. Tidak hanya itu, pengembangan industri hilir seperti pengolahan minyak kelapa, produk turunan kelapa dan pengolahan jagung menjadi produk bernilai tambah yang berpotensi mendongkrak ekonomi dan lapangan kerja lokal.

Lebih lanjut, Rudy menuturkan, sektor pariwisata Gorontalo juga terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Ada banyak tujuan wisata menjadikan jumlah pengunjung dan wisatawan ke Gorontalo naik berlipat ganda pada tahun 2022-2023.

BACA JUGA :  Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru 2024 di Kota Gorontalo Dipastikan Stabil

Mulai dari Hiu Paus Botubarani yang mengizinkan wisatawan bisa melihat hiu paus dari dekat. Benteng Otanaha yang menawarkan pemandangan Danau Limboto yang indah. Desa Bajo terapung Torosiaje, yang sebagian besar dihuni oleh orang-orang Bajo, yang tinggal di rumah-rumah yang dibangun di atas laut, dan masih banyak lagi.

“Gorontalo memiliki potensi yang signifikan di sektor perikanan, dibuktikan dengan keberhasilannya dalam menembus pasar ekspor. Hal ini menyoroti peluang investasi yang menarik di sektor ini. Pada 28 Oktober 2024, Gorontalo dengan bangga mengekspor 2.040 kilogram produk perikanan premium, termasuk kerapu, tenggiri, tuna, dan cangkang nila, ke Singapura, Jepang, dan Thailand,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pj Walikota Isamil Madjid Serahkan Bantuan kepada 152 Kube Se Kota Gorontalo

Adanya pembangunan infrastruktur dan pelabuhan, kesiapan sumber daya manusia, juga turut dipaparkan Rudy kepada para Dubes Indonesia Timur. Di katakannya, Provinsi Gorontalo merupakan lokasi yang strategis sehingga memiliki peluang besar terhadap investasi di sektor pariwisata, industri, pertanian dan perikanan, serta sumber daya alam yang melimpah.

“Dengan pembangunan infrastruktur dan pelabuhan, serta kesiapan sumber daya manusia, Gorontalo siap menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia timur,” pungkasnya.(Adv)