Gorontalo, (MEDGO.ID) — Adanya anggapan dikalangan internal partai, bahwa pelantikan pengurus baru periode 2017-2022 DPD Demokrat Provinsi Gorontalo, selalu tertunda pelaksanaannya, akibat ada keinginan pribadi Gusnar Ismail yang cenderung lebih memilih mau lantik di Jakarta.
Gusnar Ismail yang terpilih lagi Sebagai Ketua DPD Demokrat Provinsi Gorontalo, pada Musda III (31/07/2017), membenarkan bahwa saat komunikasikan dengan pihak DPP Demokrat, mereka minta agar bagaimana bisa dilantik di Jakarta saja, karena pengurus pusat begitu banyak agenda.
“Oh iya, itu saran dari sini, karena kesibukan Sekjen. Kalau di Jakarta boleh juga menurut Sekjen,” jawab GI sapaan akrabnya Gusnar Ismail Ketua DPD Demokrat Provinsi Gorontalo, saat diwawancarai pada Rabu (13/11).
Gusnar Ismail yang merupakan mantan Gubernur Provinsi Gorontalo ini, mengungkapkan bahwa memilih tempat lokasi pelantikan di Jakarta ini, tak lain karena menyesuaikan dengan waktu pengurus pusat yang ia nilai padat agendanya.
“Jadi sempat tertunda paksanakan pelantikan pada 27 Oktober, karena kesibukan Sekjen DPP Demokrat,” jawab Gusnar.
Gusnar juga meminta bahwa terkait informasi yang berkaitan dengan pelantikan DPD /DPC Demokrat Provinsi Gorontalo, hendaknya melalui dirinya. Jika ada pihak yang memberikan keterangan tak perlu digubris. Selain itu juga, ia menyatakan bahwa DPP Demokrat sudah memberikan kewenangan bagi dirinya terkait agenda pelantikan ini.
“Jadi terkait agenda pelantikan ini, melalui saya selaku ketua DPD Demokrat, pusat juga sudah serahkan semua jadwal pelantikan ini kepada saya,” kata Gusnar meyakinkan.
Saat disampaikan kepadanya, ada rilis yang disampaikan ke redaksi medgo.id. Bahwa hasil koordinasi ketua panitia (Bendahara DPD Demokrat Provinsi) pelantikan dengan pihak pengurus pusat, sebenarnya lebih suka dilaksanakan di daerah, Gusnar justru minta agar tak usah diladenin karena mereka tidak berkompeten menyampaikan hal ini. yang harus memberikan info terkait ini adalah dirinya selaku ketua.
“Sekertaris dan Bendahara (ketua panitia pelantikan red) tidak ada urusan dengan itu, urusan ketua ini. Mereka sudah tidak aktif, ” jawab Gusnar singkat.
Lanjutnya, “Tak usah dimuat informasi dari mereka berdua (Sek DPD fan Ketua Pnitia red), informasi yang benar dari saya, mereka itu sudah tidak aktif.”
Gusnar Ismail memastikan pasca pelantikan di Jakarta seluruh pengurus DPD dan DPC Demokrat Provinsi Gorontalo masing-masing KSB (Ketua, sekertaris dan Bendahara), akan dilaksanakan pada 22 November 2019 nanti, sekaligus diagendakan tatap muka pengurus, di kediaman Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas. (MDG-05)