KOTA PEKALONGAN, MEDGO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Indonesia Seni Bela Diri (Inseba) dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pekalongan, menggelar kejuaraan pencak silat bertajuk “Pekalongan Pencak Silat Open Championship Jawa Bali Tahun 2022”.
Kejuaraan yang dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin STP, dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 5 hingga 6 Februari 2022.
Pada acara Gala Dinner yang diselenggarakan di Hotel Istana Kota Pekalongan, Sabtu (5/2/2022) malam, H Salahudin STP, mengatakan bahwa kejuaraan tersebut adalah sebagai sarana pengembangan prestasi dan untuk mempersiapkan atlet-atlet pencak silat agar lebih berprestasi lagi.
Dalam prakatanya, Salahudin menyampaikan apresiasinya dan mengucapkan terimakasih kepada segenap jajaran panitia dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Kejuaraan Pekalongan Pencak Silat Open Championship Tahun 2022.
“Harapan saya, event ini busa dijadikan sebagai ajang silaturahmi sesama atlet sekaligus untuk lebih mengenal Kota Pekalongan dengan segala potensi dan keunggulannya, seperti destinasi wisata, kuliner, seni budaya, dan sebagainya. Sehingga mampu menggerakkan perekonomian daerah Kota Pekalongan,” tutur Salahudin. Seperti dikutip dari pekalongankota.go.id.
Dengan terselenggaranya kejuaraan pencak silat ini, lanjut Salahudin, bisa memberikan harapan dan semangat kepada para atlet yang udah lama tidak berkompetisi karena adanya pandemi. .
Salahudin juga berpesan kepada seluruh atlet yang akan berlaga agar menjunjung tinggi sportivitas, terus giat berlatih, menjadi orang yang kuat, dan mampu menahan amarahnya.
“Event ini adalah ajang pertandingan bukan ajang berkelahi. jadi jangan terbawa emosi. Harapan saya, prestasi yang diperoleh dalam event ini bisa menunjang untuk masa depan, baik dalam bidang pendidikan maupun saat mencari pekerjaan ke depannya”, pungkas Salahudin.
Sementara itu, Ketua Inseba Kota Pekalongan, Suseno SH, menjelaskan bahwa, ajang Pekalongan Pencak Silat Open Championship Tahun 2022 ini, adalah event kali pertama di Kota Pekalongan setelah direncanakan sejak 3 tahun lalu”, kata Suseno.
Ajang ini, terang Suseno diikuti oleh 1.027 orang atlet dari 117 kontingen, yang terdiri dari kalangan pelajar SD, SMP, SMA sederajat, hingga masyarakat umum dari berbagai perguruan tinggi dan club pencak silat se-Jawa Bali.
“Mudah-mudahan ajang ini bisa menjadi agenda rutin yang bisa digelar dalam rangka menumbuhkembangkan seni beladiri pencak silat di Kota Pekalongan, sekaligus memacu dan memicu kegiatan atlet-atlet yang berprestasi di Kota Pekalongan”, ucap Suseno.
Lebih lanjut Suseno menyampaikan bahwa kejuaraan yang digelar dari tanggal 5 hingga 6 Februari 2022, dihelat di GOR Jetayu Kota Pekalongan mulai pukul 07.30 WIB dalam 4 gelanggang. Adapun para wasit dan juri dilakukan coaching menggunakan IT Digital, agar tidak muncul kecurigaan terhadap juri-juri di meja penilai. Nantinya setiap kejuaraan pencak silat harus menggunakan sistem digital sebagaimana diatur dalam MUNAS IPSI Tahun 2012.
“Saya ucapkan selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, raih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah, hormati semua keputusan wasit dan juri karena hal ini menunjukkan sikap kedewasaan dalam berkompetisi”, pungkas Suseno.
Tampak hadir dalam gala dinner tersebut Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir ST MSc, Ketua KONI Kota Pekalongan, Drs H Edywan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim SH MHum, Ketua Pengurus Cabang Inseba Kota Pekalongan, Suseno SH, Ketua IPSI Kota Pekalongan, Suripto SPd, para atlet dan offisial kontingen. (*).