Kota Gorontalo, (MEDGO.ID) –Meski Rehabilitasi Pasar Sentral Kota Gorontalo nanti akan dilaksanakan pada bulan April, namun pedagang sudah berpikir jauh pada proses Penempatan kembali.
Hal tersebut merujuk pada pengalaman pedagang di era tahun 2000, saat pedagang ditempatkan kembali di pasar yang sudah selesai direnovasi.
Selain itu, berdasarkan data pada Pemerintah Kota Gorontalo yang jumlah pedagangnya adalah 1,019 orang, juga menuai kekhawatiran.
Walikota Gorontalo Marten Taha, SE., M.Ec.Dev, mengatakan, kehkawatiran pedagang tidak perlu ada.
“Kita akan melakukan penempatan kembali berdasarkan data yang ada di pemerintah kota. Saya jamin aman,” tegas Marten menangggapi pertanyaan pedagang saat Sosialisasi Rehabilitasi Rehabilitasi dan Rencana Relokasi Pedagang Pasar Sentral, di Gedung BYL, Kamis (06/02) malam.
Menurut Marten, data yang ada di tangan Pemerintah Kota merupakan data yang telah beberapa kali divalidasi oleh Dinas Perdagangan.
“Jadi, tidak ada pengurangan dan penambahan,’ katanya disambut aplaus para pedagang.
Marten menegaskan, jumlah dan data pedagang akan dicantumkan. Dalam Surat Keputusan Walikota Gorontalo.
“Ini dilakukan untuk memberi perlindungan hukum kepada para pedagang,” janji Walikota Marten Taha seraya mengapresiasi pikiran pikiran para pedagang yang disampaikan pada saat kegiatan tersebut. (Hans)