Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Dalam rapat kerja pada 29 Juli 2024, Pansus Aset DPRD Provinsi Gorontalo mengungkap temuan mengejutkan terkait aset pemerintah provinsi. Sekitar 2.000 aset, jauh lebih banyak dari 655 aset yang terdaftar dalam laporan BPK RI, belum tercatat di Biro Keuangan dan Aset Daerah.
“Dari pencocokan data dengan OPD, kami menemukan sekitar 1.734 aset yang belum terdata secara resmi. Namun, kemungkinan angka ini bisa mencapai lebih dari 2.000,” Ketua Pansus Aset, AW Thalib.
“Kami menemukan perbedaan signifikan antara data yang disajikan oleh OPD dan data yang ada di Biro Keuangan. Contohnya, Dinas Pertanian melaporkan lebih dari 110 aset, sedangkan data di biro menunjukkan jumlah yang jauh lebih sedikit,” sambungnya
Temuan lainnya termasuk 700 km jalan provinsi yang belum bersertifikat dan 31 aset dengan lokasi yang tidak dapat dipastikan. “Beberapa kepala dinas bahkan tidak mengetahui lokasi aset mereka, yang dapat menimbulkan risiko seperti penguasaan oleh pihak tidak berwenang,” tambah Thalib.
Pansus berencana melakukan verifikasi data lebih lanjut dan akan memaparkan hasilnya dalam rapat dengan OPD serta anggota dewan. “Kami akan menyusun rekomendasi untuk langkah-langkah yang perlu diambil guna menyelesaikan masalah ini,” ujar Thalib.