Manado, (MEDGO.ID) — Guna mempererat hubungan silahturahmi dengan para Tokoh agama, Tokoh masyarakat, dan Ormas Islam di Manado, Bupati Nelson Pomalingo menyempatkan diri tatap muka dengan Tokoh agama dan tokoh masyarakat, di Kota Manado.
Kedatangan Bupati Nelson Pomalingo langsung disambut hangat oleh beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir, seperti anggota DPD RI Djafar Al-Katiri, Abid Takalamingan Ketua Baznas Sulut, Mahmud Turuis Direktur Bank SulutGo, Ismail Mo’o Ketua KKIG Sulut, dan Ulyas Taha Ketua PW NU Sulut, dalam acara silaturahim yang digelar tadi sore, Minggu (25/01).
Acara dialog dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut, berlangsung santai penuh dengan keakraban, dan membahas seputar perkembangan Masyarakat Gorontalo yang berada di Manado serta situasi perkembangan pembangunan yang ada di Provinsi Gorontalo, khususnya lagi kabupaten Gorontalo saat ini dibawah kepemimpinan Bupati Nelson Pomalingo yang mengalami kemajuan cukup pesat.
Selain itu juga tidak hanya percepatan pembangunan yang dibahas dalam diskusi santai kali ini, akan tetapi tentang pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten Gorontalo yang terus meningkat seiring dengan kemajuan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat secara merata.
Kedatangan Bupati Nelson Pomalingo di acara silaturahim dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat ini juga mendiskusikan tentang pentingnya hubungan silaturahim dan ukhuwah Islamiyah antar sesama umat, agar lebih memperkuat ikatan persaudaraan, serta
antar umat beragama terlebih yang ada dikota Manado yang sudah lama terjalin dengan baik.
Pertemuan ini juga membicarakan, yang disampaikan oleh Bupati Nelson Pomalingo tentang perjuangan Pahlawan Nasional Nani Wartabone, sehingga setiap tahun diperingati hari Patriotik 23 Januari, serta perjuangan pembentukan Provinsi Gorontalo.
Para undangan yang hadir diberikesempatan berinteraksi atau bertanya langsung tentang sejarah perjuangan Nani Wartabone dan pembentukan Provinsi Gorontalo kepada Bupati Nelson.
Menurut Bupati Nelson Pomalingo, mengingatkan kepada segenap warga Gorontalo yang menetap di Manado, untuk berperan dan bekerja keras, agar membantu pembanguan kota. Dengan itu, diharapkan mereka dapat meraih kesuksesan.
“Berkaitan deng Sulawesi utara, dulu waktu pembentukan Provinsi Gorontalo banyak orang bertanya tentang nasib mereka diperantauan. Dan saya katakan dimanapun kita tinggal dan dimanapun kita berada, selalu punya hak untuk maju,” kata Nelson.
Lanjutnya,”Ada pada kita masyarakat Gorontalo dimanapun, karena kita memiliki SDM yang sangat kuat dan itu harus didorong. Dulu perjuangan Provinsi Gorontalo itu berbeda-beda, tapi harus diramu dengan baik sehingga bersatu, dan akhirnya menjadi seperti sekarang ini hasilnya,” terang Bupati Nelson.
Dialog seperti ini, yang melibatkan berbagai macam pemikiran dan latarbelakang sosial. Olehnya Nelson menghimbau agar hal ini terus dijaga kesinambungan-nya.
“Kedepanya nanti acara ini terus dilakukan agar terjalin hubungan antar umat tetapbterpelihara, untuk saling memberikan informasi sebagai tolak ukur dalam pembangunan saat ini, dan lebih mempererat hubungan silaturahim antar umat beragama, dengan masyarakat Manado dan Gorontalo.” tutup Bupati, saat berbicara dalam dialog Minggu (26/01/2020) pukul 15:30 Wita diwarkop Regal Manado. (SO)
Reporter: S. Ar Onge (Inong Gorapu