Melihat Keselarasan Kebijakan Smart City dengan Visi Misi Pemkab Bone Bolango

Bonebol, MEDGO.ID – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menjalani Assesment Smart City tahun 2024 mendatang, Selasa (4/4/2023).

Bupati Bone Bolango, Hamim Pou melalui zoom meeting memaparkan program kebijakan Pemerintah Kabupaten yang tertuang dalam visi misi dihadapan para tim assesment dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Bupati Bone Bolango dua periode itu menjelaskan daerah tersebut sebagian besar merupakan wilayah konservasi yang memiliki jumlah penduduk 165 hingga 170 ribu jiwa. Selain itu Indeks Pembangunan Manusia berada diangka 70,25 persen dan tahun ini akan ada pada posisi 70,90 persen sekaligus menjadikan Bone Bolango sebagai Kabupaten Maju di Provinsi Gorontalo.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Ia menjelaskan kaitan smart city dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terletak pada misi nomor 4 yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis digital.

“Terkait dengan tata kelola layanan berbasis digital, kami memberi penguatan pada kualitas kinerja dan tata kelola pemerintahan digital yang baik serta pemantapkan kinerja layanan publik yang semakin berkualitas,”jelas Hamim.

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

Ia mengungkapkan 10 tahun terkahir, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menganggarkan anggaran untuk publik lebih besar dari pada untuk aparatur dengan komposisi 61 persen berbanding 39 persen.

Bupati juga menuturkan Bone Bolango mempunyai beberapa aplikasi sistem perencanaan berbasis elektronik sebagai inovasi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango seperti Sistem Integrasi Keuangan Dan Pendapatan (SIKAP)

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

“Aplikasi in kami sudah jalankan sejak tahun 2018. Kami juga sudah melaksanakan transaksi non tunai untuk anggaran dana desa,”tuturnya.

Ia berharap Bone Bolango akan masuk dalam 100 atau bahkan 50 besar kabupaten/kota lingkaran Smart City sebagai kebutuhan dalam meningkatkan dan mempercepat layanan publik. (Adv/IH)