Gowa, (MEDGO) — Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria yang terapung dekat jembatan kembar sungai Sungguminasa, Kecamatan Sombu Opu, Kabupaten Gowa sulawesi Selatan.
Kejadian yang menggerakan warga Kabupaten Gowa ini, terjadi pada Senin pukul 12.00 waktu setempat, yang sempat disaksikan oleh beberap orang, kemudian menajdi viral, sehingga aparat kepolisian harus turun meninjau lokasi mayat terapung tersebut berada.
Saat, aparat kepolsian Polres Gowa berada dilokasi, muncul pengakuan seorang waanita yang mengaku bahwa mayat yang mengapung tersebut merupakan suaminya. Berdasarkan identitas wanita tersebut diketahui Hida Budi (55), warga Kelurahan/Desa Bontoramba, Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa.
Dari keterangan wanita yang mengaku bahwa dirinya merupakan istri dari mayat yang terapung, identitas mayat terapung disungai Jeneberang sungguminasa adalah Anshar (38) yang beralamat warga Kelurahan/Desa Bontoramba, Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa.
Menurut aparat Kepolisian Polres Gowa, usai mayat yang diangkat dari sungai yang dibantu warga setempat, pihaknya akan membawa mayat yang terapung tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan hukum, ada tidaknya tanda kekerasan kepada yang bersangkutan.
“Selanjutnya mayat ini akan dibawah ke sumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis,” kata AKP Mangatas Tambunan selaku Kasubbag Humas Polres Gowa, saat memebrikan penyampaian kepada media.
Selanjutnya, pihak kepolisian belum memberikan keterangan, apakah mayat terapung di sungai Jeneberang adalah korban pembeunuhan serta motif apa penyebab kematiannya, sebab masih melakukan langkah hukum.
Untuk kronologis kejadian, modus dan motif atas penemuan jasad mayat terapung ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Mangatas.(*)
Laporan : Suaib