KOTA GORONTALO, MEDGO.ID — Dengan memahami mata uang rupiah, seseorang akan mengetahui sejarah perjuangan bangsa indonesia dalam merebut kemerdekaan. Atas pemahaman itu maka akan tumbuh rasa nasionalisme cinta tanah air.
” Disetiap emisi uang kertas pasti ada gambar pahlawan nasionalnya. Coba siapa yang bisa menebak nama pahlawan di uang kertas seribu rupiah” Tanya Walikota Gorontalo Marten Taha kepada para siswa yang hadir pada acara cinta bangga dan paham (CBP) rupiah dan pemanfaatan Qris Go To School, Selasa 30/5/23 bertempat di SMP Neg. 8 Kota Gorontalo.
Marten mengatakan pengenalan CBP Rupiah di lingkungan sekolah perlu di lakukan. Sebagai pusat pendidikan formal, sekolah berperan untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepada anak sejak diusia dini.
Nasionalisme ini akan terpatri dengan baik jika kita mengenal pahlawan pejuang sebagaimana tertera pada mata uang rupiah pecahan kertas.
” Kalau sebelumnya kita pasti mengenal pahlawan patimura, gambarnya tertera pada pecahan seribu rupiah,” tutur Marten.
Tidak sekedar memberikan pengenalan terhadap rupiah, Marten juga turut memberikan informasi terkait pemanfaatan transaksi digital melalui Qris.
” Edukasi Kepada siswa-siswi ini agar mereka menggunakan rupiah sebagai kanal pembayaran dalam setiap transaksi keuangan.serta mereka juga bisa tau cara menjaga rupiah serta cara bertransaksi melalui aplikasi Qris”ungkap marten.
Sementara untuk penggunaan Qris sendiri, Marten meminta pihak guru yang telah dilatih sebagai trainer oleh Bank Indonesia dapat mensosialisasikannya kepada anak didik dan masyarakat.
” Cukup menunjukkan QR codenya, maka secara otomatis terjadi transaksi. Tidak perlu lagi kita bawa uang cash, tunggu kembalian, semua sudah dipotong sesuai jumlah yang dibayarkan. apalagi sekarang sudah jaman Digitalisasi kehadiran alat pembayaran Qris ini sangat mempermudah kehidupan di masyarakat” ucap Marten.
Marten berharap agar kegiatan Sosialisasi Cinta Bangga Paham Dan qris go to school ini bukan hanya selesai di seremonial saja, tapi tindak lanjut pelaksanaan kegiatan di kalangan siswa, orang tua, guru dan masyarakat bisa dilaksanakan dengan masif.
” Terima kasih kepada pihak bank indonesia yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Gorontalo dalam mensosialisasikan CBP Rupiah dan Qris kepada guru dan anak didik hingga terlaksana dengan sukses.” ujar Marten.(Adv/IH)