Kebanyakan ibu pasti merasa takut, bila menyusui saat berpuasa di bulan ramadhan. Mereka akan takut akan kekurangan energi, sehingga menghambat kegiatan ibadahnya. Namun, ternyata ada berbagai manfaat puasa bagi ibu menyusui.
Bulan Ramadhan sudah semakin dekat, maka tidak lengkap rasanya jika kita tidak mengikuti berpuasa sebulan penuh. Untuk anda ibu yang masih menyusuli anaknya, bila merasa tubuhnya kuat berpuasa sebulan penuh, maka boleh untuk mengikuti puasa.
Sebenarnya menyusui saat berpuasa memiliki manfaat tersendiri. Manfaat itu juga dapat anak rasakan.
Inilah Manfaat Puasa Bagi Ibu Menyusui
Bagi anda seorang ibu menyusui, apa sajakah manfaat yang diperoleh bila menjalankan puasa? Memangnya tidak membuat badan menjadi lemas? Untuk mengetahui jawabannya, anda perlu membaca artikel di bawah. Berikut manfaatnya.
Mengurangi Kadar Kolesterol
Manfaat puasa bagi ibu menyusui yang pertama, dapat mengurangi kadar kolesterol jahat. Setelah berpuasa, pasti kita langsung menunaikan sholat magrib. Lalu disusul dengan shalat isya, dan lanjut dengan tarawih. Sehingga, secara otomatis tubuh akan membakar 200 kalori per harinya.
Mencegah Penyakit
Dengan pola makan yang berlebihan akan sangat berbahaya bagi tubuh. Jika ibu menyusui memiliki kolesterol yang tinggi, dan kelebihan trigliserida akan mempengaruhi kualitas ASI.
Jika ASI yang diberikan memiliki kualitas yang buruk, maka akan mempermudah anak terjangkit penyakit. Dengan berpuasa, maka kesehatan ibu dan bayi dapat terjaga.
Menetralisir Racun Alami
Saat menunaikan ibadah puasa, akan mengurangi asupan makanan yang masuk kedalam tubuh. Berarti anda sedang membatasi asupan lemak dan kalori sehingga dapat menciptakan enzim antioksidan alami yang dapat digunakan untuk membersihkan zat yang bersifat toksik atau racun dalam tubuh.
Menjaga Kesehatan Jantung
Ketika kita berpuasa, secara otomatis tubuh kita akan melakukan peningkatan HDL atau kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. Tentunya menjadi sangat baik untuk peredaran darah serta kesehatan jantung.
Khususnya untuk anda, ibu menyusui yang memerlukan kestabilan organ jantung supaya dapat asi dengan kualitas baik.
Menjaga Psikologis Ibu
Manfaat puasa bagi ibu menyusui yang lain, dapat menjaga psikologis sang ibu. Kebanyakan ibu muda akan merasa marah saat bayi mulai rewel. Namun saat bulan puasa, tentunya mereka harus menahan emosinya, agar pahala yang didapat tidak berkurang.
Dengan menjaga emosi, dapat mencegah terjadinya penyakit stroke, jantung koroner, pembuluh darah, dan masih banyak lagi.
Ada juga tips yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan saat berpuasa, diantaranya:
Berkonsultasi Terlebih Dahulu ke Dokter
Jika dokter telah memperbolehkan, berarti kondisi anda dan sang buah hati sudah memungkinkan untuk mengikuti ibadah puasa.
Usia Bayi
Sebaiknya, puasa yang akan anda lakukan harus berdasar usia bayi. Bisanya ibu menyusui boleh berpuasa saat bayinya sudah berusia 6 bulan.
Pompa dan Susui Semaksimal Mungkin Saat Malam Hari
Saat berpuasa kemungkinan produksi asi akan berkurang. Maka dari itu, manfaatkanlah malam hari untuk memompa ASI semaksimal mungkin.
Menjaga Nutrisi Makanan
Jika ibu tidak berpuasa, maka dapat makan 3 kali sehari. Dengan kandungan nutrisi sekitar 20% lemak, 30% protein, dan 50% karbohidrat. Jika mau menambah frekuensi makan, masih bisa diperbolehkan jika tidak mengganggu saat tidur.
Banyak Minum Air
Dengan minum air saat berbuka hingga tiba saat sahur untuk memenuhi kekurangan cairan tubuh.
Istirahat yang Cukup
Menyusui saat berpuasa memang sangatlah berat. Karena tubuh akan melemah saat anda memberikan ASI. Karena itu, sangat dianjurkan untuk beristirahat dengan cukup agar dapat memenuhi kondisi fisik maupun psikis.
Itulah beberapa manfaat puasa bagi ibu menyusui. Dengan menjaga kesehatan anda dapat terhindar dari berbagai masalah penyakit. Berpuasa tentunya juga dapat membantu menyehatkan tubuh tak terkecuali untuk ibu menyusui.(MDG)